Situs
Kompleks Danau Tiga Warna Kelimutu

Kab. Ende, Nusa Tenggara Timur
Koordinat : 8.764341 LS, 121.812288 BT

Informasi Data Warisan Geologi

Situs Kompleks Danau Tiga Warna Kelimutu

   © 2016-2023  GeoHeritage | Geologi Indonesia | Badan Geologi | KESDM

Formasi:
Formasi gunung api muda kelimutu

Batuan:
Batuan gunung api tak terpisahkan berupa lava, breksi, aglomerat, tuf, dan pasir gunung api. Batuan Kompleks Gunung Kelimutu termasuk dalam Formasi Gunung Api Muda Kelimutu yang berumur Holosen (lebih muda dari 11.700 tahun).

Bentang Alam:
Tiga danau kawah di puncak G. Kelimutu, di timurlaut Kaldera Sukaria, sebagai danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan eksplosif G. Kelimutu. Berurutan dari baratlaut ke tenggara yaitu Danau Tiwu Ata Bupu (tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal), Danau Tiwu Nua Mori Ko’o Fai (tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda yang telah meninggal) dan Danau Tiwu Ata Polo (tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang meninggal yang selama hidupnya melakukan kejahatan) yang dipisahkan oleh pematang sempit dengan ketinggian 1.400 mdpl. Tiwu Ata Mbupu merupakan kawah tertua sedangkan Tiwu Nua Mori Kooh Fai merupakan kawah paling akhir terbentuk. Sedangkan kawah Tiwu Ata Polo terbentuk diantara selang waktu pembentukan kedua kawah sebelumnya. Air masing-masing danau kawah memiliki warna yang berbeda-beda dan selalu berubah pada periode tertentu akibat pengaruh gas vulkanik, kedalaman danau, dan jenis ganggang tertentu. Tingkat keasaman danau juga relatif asam dengan pH sekitar 2.

Hasil Identifikasi

NILAI TERTINGGI:
mempunyai nilai tinggi dari himpunan aspek bentang alam umum, proses internal dan eksternal, dan evolusi temporer

NILAI TERKEMUKA:
mempunyai nilai terkemuka karena mengandung rekaman ilmiah, tatanan geologi atau bentang alam yang spesifik, bermakna sebagai bukti atas peristiwa-peristiwa geologi penting

BANYAK MAKNA:
mempunyai banyak makna, baik dari aspek ilmiah (sebagai rekaman dan bukti evolusi bumi), aspek estetika (memiliki keunikan dan keindahan alam), aspek rekreasi (berpotensi mendukung rekreasi), dan/atau aspek budaya (memiliki unsur sejarah dan budaya)

ANEKA FUNGSI:
mempunyai aneka fungsi, baik sebagai artefak sejarah bumi, sebagai rekaman kunci suatu peristiwa geologi yang menunjukkan Keragaman Geologi (Geodiversity) bersifat langka, sebagai bentang alam khusus yang karena nilai estetikanya menjadikannya sebagai Keragaman Geologi (Geodiversity) yang unik, maupun sebagai pendukung ekologi

PEMBANDINGAN:
Internasional

PEMANFAATAN:
Ilmu Pengetahuan
Pendidikan
Pariwisata

4x

Disukai

2441x

Dikunjungi