Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi penyelidikan dan penelitian bidang geologi, penyiapan data dan informasi geologi, pemanfaatan sarana survei dan laboratorium, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, penyediaan data dan informasi panas bumi untuk tahap eksplorasi dan kegiatan lain yang disepakati Para Pihak.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan dalam acara Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Dieng dan Patuha secara simbolis di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta.
Menteri ESDM diwakili oleh Bapak Dirjen EBTKE FX. Sutjiyastoto dan pidato utama disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menteri Keuangan menyampaikan Kemenkeu siap bekerjasama dengan Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menko Perekonomian, Menko Maritim, terutama PLN untuk bisa mengembangkan karunia luar biasa dari Tuhan utk bumi Indonesia.
Resiko dari eksplorasi sudah dibahas dari 15 taun yang lalu, isu ini pasti muncul dari kegiatan penambangan panas bumi. "Saya berharap teknologi bisa mengatasi sehingga kita tidak harus dihadapkan pada pilihan antara memilih hutan atau melakukan eksplorasi," tegas Sri Mulyani.
Panas bumi biayanya besar di awal tp.selanjutnya menurun. Carilah teknologi yg paling efisien dlm memberikan solusi panas bumi.
Potensi panas bumi tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dengan cara bekerja sama antar pemerintah dan swasta.

Penulis : Titan Roskusumah