Indonesian Journal On Geoscience (ijog) Mendapatkan Insentif Sebagai Jurnal Yang Terindeks Di Pengindeks Internasional Bereputasi
Jurnal Ilmiah yang terindeks di pengindeks internasional bereputasi di Indonesia jumlahnya masih sedikit, banyak jurnal ilmiah dapat dikatakan hidup segan mati tidak mau. Selain biaya, persoalannya yaitu makalah yang akan dimuat sangat kurang, produktifitas menulis pejabat fungsional dan akademisi untuk menulis di jurnal Internasional masih rendah. Selain itu, pengelolaan penerbitan Publikasi Ilmiah yang tidak ditangani secara serius dan profesional, karena hanya dijadikan pekerjaan sampingan saja.
Untuk mendorong para fungsional dan akademisi menulis artikel dalam jurnal ilmiah internasional Kemenristek Dikti membuat kebijakan terkait wajib publikasi di jurnal internasional, seperti wajib publikasi internasional bagi mahasiswa S3, fungsional utama, Lektor kepala, calon profesor. Selain itu Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan c.q. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual akan melaksanakan program Insentif Artikel Terbit pada Jurnal Internasional, yaitu memberikan insentif bagi para dosen/peneliti perguruan tinggi yang berhasil mempublikasikan artikel ilmiahnya dalam Jurnal internasional bereputasi.
rangka mendukung pengelola jurnal untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas jurnal ilmiahnya di pengindeks internasional bereputasi, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan memberikan apresiasi berupa insentif untuk pengelolaan jurnal. Tahun 2019 diberikan kepada 10 Jurnal yang terindeks di pengindeks internasional bereputasi, diantaranya:
rangka mendukung pengelola jurnal untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas jurnal ilmiahnya di pengindeks internasional bereputasi, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan memberikan apresiasi berupa insentif untuk pengelolaan jurnal. Tahun 2019 diberikan kepada 10 Jurnal yang terindeks di pengindeks internasional bereputasi, diantaranya:
- Indonesian Journal on Geoscience (Sekretariat Badan Geologi)
- Operations and Supply Chain Management: An International Journal (Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
- Indonesian Journal of Science and Technology (Universitas Pendidikan Indonesia)
- Journal of Regional and City Planning (LPPM Institut Teknologi Bandung)
- Qudus International Journal of Islamic Studies (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN KUDUS)
- Cakrawala Pendidikan (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta)
- Journal on Mathematics Education (The Indonesian Mathematical Society bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya)
- TEFLIN Journal (Divisi Publikasi TEFLIN/The Association of Teachers of English as a Foreign Language in Indonesia)
- International Journal of Renewable Energy Development (Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro)
- IAES International Journal of Artificial Intelligence (Institute of Advanced Engineering and Science)
Pemberian Insentif diberikan secara simbolis pada acara Geliat Arjuna Tahun 2019 yang dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 22 Februari 2019, di The Margo Hotel Depok. "Geliat Arjuna" merupakan acara besar pertama kali digelar sepanjang sejarah publikasi ilmiah di Indonesia untuk kebangkitan jurnal di Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh Menristekdikti RI, Prof. Dr. Nasir, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Dr. Muhammad Dimyati, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ismunandar, Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Dr. Sadjuga, Kasubdit Fasilitasi Jurnal Imiah, Dr. Lukman. Selain itu, hadir perwakilan dari EBSCO database dan Proquest.