Hari Minggu, 24 Oktober 2021, Kapal Geomarin III yang sedang melaksanakan Survei Kabel Komunikasi Laut (SKKL) Bali – Lombok masih harus berlindung dari terjangan gelombang besar di area survei (Selat Lombok, selatan Selat Badung hingga bagian selatan Bali dan selatan Lombok Barat), dengan tinggi gelombang 2,5 – 4,0 meter. Posisi lego jangkar pada koordinat 116°03,603’ E dan 08°40,174’S di perairan Teluk Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Sekitar 11.45 WITA,  personil jaga melaporkan ada kejadian perahu nelayan tenggelam sekitar 1 km dari Geomarin III. Terlihat ada 3 nelayan yang melambaikan tangan dan berteriak seperti butuh bantuan. Karena terdorong rasa kemanusiaan maka pada pk. 11.50 WITA, personil mesin dan dek melakukan proses penurunan Rescue Boat dengan maksud membantu 3 nelayan tersebut.

Pada pk. 12.00 WITA, 3 personil Kapal Geomarin III mulai bergerak ke arah perahu nelayan untuk melakukan evakuasi. Sekitar 20 menit Rescue Boat berhasil melakukan evakuasi ke 3 nelayan dan menarik perahu nelayan yang tenggelam. Selanjutnya Rescue Boat berhasil membawa ke sisi kiri Geomarin III, dan kemudian menerapkan protokol kesehatan (prokes) terlebih dahulu terhadap para nelayan sesuai standar kesehatan di Geomarin III.

Pk. 12.30 WITA, 3 nelayan berdiskusi dengan HSE Geomarin III dan diketahui atas nama bapak H. Luk, bapak Mukhlis dan bapak Andri. Ketiganya merupakan nelayan warga Kp. Parampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Mereka semua selamat dalam kondisi baik.

Setelah berkoordinasi dengan HSE, 2 nelayan turun ke perahu untuk melakukan pengeringan dalam rangka menghindari perahu tenggelam, Disaat bersamaan Rescue Boat  mulai melakukan proses persiapan bergerak kembali, untuk melakukan proses penarikan perahu nelayan.
Dan pada pk. 13.29WITA, Rescue Boat mulai bergerak menarik perahu bersama ke 3 nelayannya menuju Kp. Parampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. (Humas BLUP3GL)