Latar Belakang
PT Berau Coal adalah salah satu perusahaankontraktor Batubara berdasarkan perjanjian kontrak Kerjasama Batubara dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam(Persero) tertanggal 26 april 1983 dengan No. J2/Ji.DU.12.83 dengan luas Wilayah 121.804 Ha. Terdiri dari 4 lokasi tambang yaitu Lati dan Binungan. Perapat dan Kelai, sedangkan yang sud…
Penelitian geologi endapan batubara daerah Cerenti dimulai tahun 1981 oleh Direktorat Sumber Daya Mineral. Dari hasil penelitian tersebut, sumberdaya batubara daerah Cerenti ternyata kurang baik dikarenakan lapisan batubaranya kebanyakan tipis. Selanjutnya penelitian yang disertai pemboran pendahuluan bergeser kearah timur. Diperoleh indikasi bahwa …
Periode pembentuk depresi Panti berawal pada Pra-Tersier dengan diawali pengendapan sedimen (lempung dan batupasir) pada awal Permian - Karbon, diiringi oleh pengendapan batugamping di lingkungan pantai (Cameron et al.,
1980). Pada pertengahan Permian terjadi aktivitas tektonik awal dan intrusi besar
yang m…
Penyelidikan geokimia tinjau yang dilakukan pada tahun 1979 di daerah Riau menghasilkan adanya anomali timah di daerah yang membentang mulai dari Pasirpangarayan di sebelah baratlaut ke daerah Siabu di sebelah tenggara. Penyelidikan lanjutan yang bersifat eksperimen dilakukan di daerah Kabun-Aliantan pada daerah seluas sekitar 320 kilometer per…
Penyelidikan endapan marble di daerah Desa Air Tabit,Kenagarian Kamang Mudik,Kecamatan Tilatang,Kabupaten Agam,Propinsi Sumatera Barat adalah atas dasar permohonan batuan eksplorasi PT. K. Usaha Bunda,no.A02/KUB/1/83/RMHN, tanggal 14 januari 1983 (Lampiran 1).
Setelah permohonan tersebut di atas dipelajari,maka diambil ke putusan untuk memberi bantu…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Biru Halaman : 27
Judul Seri
EKSPLORASI ENDAPAN MARBLE/MARMER DI DAERAH AIR TABIT KAMANG MUDIK KABUPATEN AGAM PROPINSI SUMATERA BARAT
Hasil penyelidikan di daerah hulu S. Seputih, Lampung dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Di daerah pemboran terdapat suatu endapan pasir-kerikil aluvium yang mengandung mineral berat magnetit, ilmenit, lukoksen, zirkon, monasit, rutil, sfen, kasiterit dan mineral berat lain seperti amfibol, biotit, garnet, epidot, klorit, topas, piroksen, turm…