Mengingat pentingnya D.G.B. di Indonesia, yang kepulauannya penuh ditaburi oleh gunung - gunung yang berapi; maka penting sekali jika D.G.B disempurnakan, Demikian pendapatnya pemimpin D.G.B.
Pada 24 Oktober 1988 Sdr. Setiadarma dengan Sppd No. 1318/0441/3402/88, Sdr. Ato Djuhara dengan Sppd No. 1319/0441/3402/88 dan Sdr. Agus Martono dengan Sppd No. 1320/0441/3402/88 ditugaskan ke G. Slamet, sedangkan Sdr Sumarna Hamidi dengan Sppd No. 1321/0441/3402/88, Sdr. Samud dengan Sppd No. 1322/0441/3402/88, Sdr. Asep Djaja dengan Sppd No. 1323/0441/3402/88 berangkat tanggal 26 Oktober 1988…
Gunung Tangkuban parahu yang berada di daerah Jawa-Barat, yaitu di Kacamatan Lembang Kabupaten Subang terletak pada posisi geografis 6 derajat 45 Lintang Selatan dan 107 derajat36' Bujur Timur Mempunyai ketinggian 2084m di atas permukaan laut atau 1300m di atas dataran Bandung.
Penyelidikan gravitasi di dataran tinggi Dieng dilakukan dalam bulan Oktober-November 1988 oleh suatu tim dari seksi Vulkano-Fisika, Sub Direktorat Analisa Gunungapi. Daerah yang disurvey meliputi area seluas kurang lebih 270m2 yang dibatasi di sebelah Barat, Desa Pajawaran; sebelah Timur, Kejajar; sebelah Selatan, Bululawang; dan di sebelah Utara Kawah Sikidang. Bersamaan dengan pengukuran gra…
Dalam pelita ke IV tahun ke-3 (1987/1988), bagian Proyek Pengamatan/Pengawasan Gunungapi dan Penyuluhan Vulkanologi, Sub. Direktorat Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi, telah melakukan pemetaan geologi G. Lawu. Proyek pemetaan ini dibiayaioleh ADB (Asian Development Bank - Bank Pembangunan Asia).
Sehubungan dengan peningkatan kegempaan G.T.Parahu pada akhir bulan September 1992, maka tim deformasi terdiri Ir.Pudjo Asmoro M.Sc.,Nanang Rahardja dan penulis, menggunakan kendaraan Colt D.3511 W dengan pengemudi Rachmat ditugaskan ke G.T.Parahu menurutb Sppd. No. 844 s/d 847/0441/3402/92 dari tanggal 26/9 4/10 - 1992, untuk pengkuran deformasi cara ungkit kering til-ting), pengukuran konstan…
Dalam tahun anggaran 1988/1989, Tim Pemetaan Daerah Bahaya, Seksi Penanggulangan Bahaya Gunungapi, Subdit. Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi telah melakukan pemetaan daerah bahaya G. Merbabu selama 30 (tiga puluh)hari terhitung mulai tanggal 27 Agustus 1988 sampai dengan 27 September 1988.
Penelitian terdahulu telah dilaporkan oleh Kemmerling (1921) dan Van Bemmelen (1941). Sebelum terjadi reorganisasi dipetakan oleh tim pemeta dari Sub Direktorat Vulkanologi, Direktorat Geologi 1978/1979, namun terhenti karena beberapa sebab. Kemudian sebagai realisasi rencana kerja Seksi Pemetaan Geologi Gunungapi Direktorat Vulkanologi, dalam tahun anggaran 1987/1988 pemetaan dilanjutkan kemba…