Untuk sebagian besar abad ke-20 petrografi optik telah menjadi alat petrografi dan mineralogi utama yang digunakan untuk mengkarakterisasi batubara. Pengembangan teknik berbasis SEM kuantitatif, misal QEMSCAN, untuk batubara mulai sekitar satu dekade yang lalu. Penerapan teknik-teknik dalam batubara tertinggal dibanding dengan komoditas lain, tetapi…
Manisfestasi atau kenampakan geotermal/panas bumi di permukaan adalah salah satu petunjuj pertama untuk mengidentifikasi area geotermal. Karakteristik awal pada kimia fluida mata air panas dapat memberikan gambaran awal tentang fluida reservoir sistem panas bumi di daerah tersebut. salah satu area panas bumi di pulau seram adalah di daerah Cekungan…
Sektor energi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam mendukung perekonomian nasional serta sebagai sumber penerimaan negara. Ketersediaan Sumber Daya energi mutlak diperlukan dalam seluruh kegiatan industri pertambangan yang pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan negara.
Seiring dengan menurunnya produksi m…
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) khususnya dalam bidang pengelolaan, pelayanan dan penyebarluasan data dan informasi sumber daya geologi perlu dilakukan secara efektif, efisien serta dapat melayani masyarakat secara optimal.
Guna menyebarluaskan hasil-hasil kegiatan inventarisasi mengenai …
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknologi reklamasi altematif yang dapat mengurangi atau mereduksi masalah-masalah fisik dan kimia pada tanah gambut sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan. Teknologi ini diharapkan dapat dengan mudah diadopsi oleh petani sebagai langkah awal untuk pengembangan …
Peta tematik geologi kuarter disusun untuk memberikan informasi gambaran sebaran satuan batuan, sebaran satuan lingkungan dan sebaran endapan bawah permukaan -batuan berumur Kuarter dan sumberdaya alam geologi pada suatu daerah/wilayah. Informasi ini mencakup informasi fisik dan lingkungan seperti keterdapatan sumber…
Secara geologi, berdasarkan atas keberadaan formasi batuan dan genetik bahan galian, ke I 3 (tigabelas) daerah Kabupaten yang diselidiki terutama mengandung potensi bahan galian industri yang cukup beragam baik jenis, kualitas maupun kuantitasnya, diantaranya batugamping, pasir kuarsa, dolomit, gipsum…