Bahan Galian Industri yang terdapat didaerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur adalah ras, batuganping, sirtu, bahan agregat (batuan beku), lampung dan batuan K-Na. Endapan tras di daerah ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut emngingat mutu dan sumber daya cukup menunjang.sedangkan bahan gaklian lainnya yang diperkirakan akan bersifa…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
42 Halaman, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Foto-foto
Peningkatan pembangunan industri pada saat ini merupakan hal yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan bahan galian industri. Sehubungan dengan hal tersebut maka untuk memenuhi penyediaan bahan baku yang sangat diperlukan dalam industri perlu dilakukan peningkatan penyelidikan yang berhubungan dengan endapan mineral industri.
Dalam rangka pelaksanaan Pelita IV tahun anggaran 1984-1985,Seksi Mineral Industri,Sub Direktorat Eksplorasi Mineral Industri dan batuan,Direkotrat Sumberdaya Mineral,melalui Proyek Inventarisasi dan Eksplorasi MIneral Industri telah melaksanakan penyelidikan/pemetaan endapan bentonit di daerah Tanjungkerta dan Hariang,Kecamatan Tanjungkerta dan Kec…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Putih Halaman : 24
Judul Seri
HASIL PENYELIDIKAN ENDAPAN BENTONIT DI DAERAH TANJUNGKERTA DAN HARIANG KABUPATEN SUMEDANG PROPINSI JAWA BARAT
Pemerintah Indonesia hinggal awal PJPT II Tahun Anggaran Pertama 1994/1995 PELITA VI,masih mengimpor bahan fosfat sebanyak 1.698.180 ton, pada tahun 1995 di proyeksikan kebutuhan fosfat sebanyak 3.424.197 ton dan untuk tahun 2000 sebesar 6.080.540 ton guna memenuhi kebutuhan pupuk untuk menunjang lajunya peningkatan bahan pangan pokok.Pemerintah Ind…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Biru Halaman : 40
Judul Seri
EKSPLORASI LANJUTAN SUMBERDAYA ENDAPAN FOSFAT DI DAERAH KABUPATEN CIAMIS PROPINSI JAWA BARAT
Pemerintah Indonesia hingga awal PJPT II Tahun Anggaran Pertama 1994/1995 PELITA VI,masih mengimpor bahan fosfat sebanyak 1.698.180 ton,pada tahun 1995 di proyeksikan kebutuhuan fosfat sebanyak 3.424.197 ton dan untuk tahun 2000 sebesar 6.080.540 ton guna memenuhi kebutuhan pupuk untuk menunjang lajunya peningkatan bahan pangan pokok.Pemerintah Indo…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Biru Halaman : 40
Judul Seri
EKSPLORASI LANJUTAN SUMBERDAYA ENDAPAN FOSFAT DI DAERAH CIAMIS PROPINSI JAWA BARAT
Dalam rangka upaya pengembangan sumberdaya mineral yang potensial sebagai bagian integral dari pembangunan nasional,negara Indonesia terus berupaya mengembangkan potensi yang ada, salah satunya yang belum tergarap dengan serius adalah bahan galian industri,karena terbentur berbagai kendala,antara lain informasi mengenai keberadaan bahan galian itu s…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Biru Halaman : 42
Judul Seri
EKPLORASI MINERAL INDUSTRI DI DAERAH KABUPATEN SITUBONDO PROPINSI JAWA TIMUR SKALA 1:100.000
Penyelidikan bahan baku semen di daerah Babat,Lamongan,Jawa Timur dikerjakan olhe Direktorat Sumberdaya Mineral,ata permintaan PT Semen Gresik(Persero),berdasarkan Naskah kerjasama antara PT Semen Gresik(Persero)dengan DIrektorat Sumberdaya Mineral No.275/002/05.84(Nomor PT Semen Gresik) atau No.695/4/03500/84 (Nomor Direktorat Sumberdaya Mineral).<…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Biru Halaman : 25
Judul Seri
PENYELIDIKAN BAHAN BAKU SEMENDI DAERAH BABAT KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR
Propinsi kalimantan tengah yang memiliki banyak sumberdaya mineral khususnya logam dasar seperti emas,perak besi dan lain lain merupakan petensi yang dapat dikembangkan untuk pengembangan ekonomi daerah
Daerah eksplorasi pendahuluan meliputi seluruh wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang secara geografis termasuk dalam daerah yang dibatasi oleh koordinat 113°30'00" • 114°42'00" BT dan 7°35°00"-7°44'00" LS dengan luas sekitar 1.638,50 knr'. Formasi batuan yang menyusun daerah eksplorasi terdiri dari Formasi Menur…