Proposal Monitoring Sumur MT-2 Lapangan Panas Bumi Mataloko, Kabupaten Ngada-…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

ii, 13 hlm. : ilus. ; 30 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

PMB LG 2003 - 17 PB

Laporan Monitoring Sumur Eksplorasi MT-2, MT-3, MT-4, MT-5 dan Sumur MT-6 Lap…

Kegiatan monitoring sumur MT-2, MT-3, MT-4, MT-5 dan sumur injeksi MT-6 dimaksudkan untuk merealisasikan usulan rencana kerja kelompok Penyelidikan Panas Bumi, Pusat Sumber Daya Geologi, pada tahun anggaran 2012., Adapun tujuan kegiatan monitoring sumur MT-2, MT-3, MT-4 ,MT-5 dan sumur injeksi MT-6 adalah untuk mengetahui perkembangan kondisi lapangan panas bumi Mataloko terutama sifat fisik da…

Laporan Akhir Monitoring Sumur Eksplorasi Lapangan Panas Bumi Mataloko Kabupa…

Kegiatan monitoring sumur bumi dimaksudkan untuk memperoleh data/informasi kondisi sumur yang dapat dijadikan pertimbangan teknis dalam proses pengembangan selanjutnya. Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk mengetahui kualitas,komposisi, homogenitas maupun sifat kimia fluida panas bumi yang diperlihatkan secara berkala dan periodik, aspek lingkungan yang berhubungan dengan fluida dan ua…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Analisis tentang sistem dan konfigurasi akuifer di Desa Lorotulus, Kecamatan Wewiku dan sekitarnya didasarkan atas penampang tahanan jenis yaitu akuifer diduga pada lapisan ke 4 yang berupa pasir, dengan kedalaman bagian atas akuifer berkisar antara 19,5-22,3 meter, diduga sebagai akuifer tertekan (confined aquifer) atau akuifer semi tertekan (semiconfinded aquifer). Akuifer ini mempunyai keteb…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal untuk Penent…

Morfologi Desa Tupabbiring dan sekitarnya merupakan medan pedataran dan perbukitan di bagian Timurnya. Dengan ketinggian tempat sekitar 4 m dengan sudut kemiringan kurang dari 5 derajat. Debit sumur diperkirakan kurang dari 2 liter/detik yang berasal dari sebuah sumur bor dengan kedalaman antara 140-160 m dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih untuk keperluan rumah tangga bagi …

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Ti…

Perencanaan pengeboran di Desa Gunungsari Kec. Umbulsari yaitu pada titik duga L1. Pengeboran dilaksanakan sampai kedalaman 130 m. Akuifer pertama disadap dengan kisaran pemasangan saringan sekitar 37-60 m, tebal saringan diperkirakan 6 m. Akuifer kedua disadap dengan kisaran pemasangan saringan sekitar 87-130 m, tebal saringan diperkirakan 21 m. Injeksi semen sampai kedalaman 30 m.

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Ti…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

ii, 27 hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-167

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Ti…

Dari tiga desa yang direkomendasikan oleh Pemkab. Lumajang sebagai lokasi penyelidikan air bersih telah dipilih Desa Mlawang, Kec. Klakah dan Desa Buwek, Kec. Randuagung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Lokasi titik pengeboran air tanah ditentukan di kantor Desa Mlawang, sebelah utara dari titik geolistrik MG.1. Desa Mlawang dipilih karena tingkat kebutuhan air bersihnya yang sangat t…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Ti…

Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya dan Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah sulit air. Morfologinya merupakan daerah perbukitan bergelombang, yang melandai ke arah Selatan. Elevasi berturut-turut sekitar 547 maml dan 389 maml. Di Desa Purabaya ketebalan maksimum akuifer terdapat antara titik duga P-1 dan P-5 yakni pada kedalaman (53,0-88,0) mbmt dan pada ke…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Ti…

Rencana lokasi titik pengeboran ditetapkan di sekitar lahan Dusun Banjarangunung, Desa Cukilan, Kec. Suruh dengan kedalaman sumur mencapai sekitar 60 m bmt. Debit sumur yang diharapkan sekitar 2,5 liter/detik yang dapat mencukupi kebutuhan akan air bersih untuk keperluan rumah tangga bagi penduduk yang berjumlah sekitar 276 KK atau 888 Jiwa.