Teluk Bilik terletak di bagian selatan Pulau Bacan dapat ditempuh dari ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan/Labuha, dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga di Desa Kubung lebih kurang 30 menit, kemudian berjalan kaki ke teluk bilik selama lebih kurang 3 jam perjalanan, atau menggunakan speed boat dari Labuha langsung ke Teluk Bilik lebih kura…
Daerah Penyelidikan terletak pada Jalur mineralisasi Garut - Tasik Malaya di Pegunungan Selatan Jawa Barat, secara administratif dalam Kabupaten-kabupaten garut, Tasik Malaya dan Ciamis. bantuan yang bersifat intermedier yakni dasit, diorit dan andesit mengintrusi Formasi Jampang yang berkomposisi tufa, breksi vulkanik, lava dan pasiran menyebabkan …
Penyelidikan pendahuluan mineral logam di Kabupaten Bima, NUsa Tenggara Brat ini meliputi 4 (empat) kecamatan yaitu : Rasanae, Belo, Wawo, dan Sape. Secara geografis dibatasi oleh koordinat 118`40'22" - 118`56'58" BT dan 8`30'32" - 8`37'16" LS. Luas daerah penyelidikan sekitar 350 kilometer persegi.
Dalam Anggaran 1995 - 1996, Proyek Eksplorasi Bahan Galian Logam, Industri dan Batubara telah melakukan penyelidikan pendahuluan (eksplorasi tahap I) di daerah Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, Propinsi Nusa tenggara Barat.
Dalam rangka kegiatan inventarisasi dan eksplorasi PELITA VI Tahun Anggaran 1994/1995, maka Proyek Eksplorasi Bahan Galian Industri dan Batubara telah melakukan penyelidikan geologi pendahuluan terhadap keterdapatan bahan galian industri di daerah Kabupaten minahasa dan sekitarnya, Propinsi Sulawesi Utara.
Dalam usaha mencapai swa-sembada pangan, bidang pertanian sampai kini masih merupakan bidang yang masih mendapatkan skala prioritas. Peningkatan hasil pangan dalam usaha swa-sembada itu tidak akan terlepas kaitannya dari usaha peningkatan dan penyempurnaan sarana seluruh bidang yang erat kaitannya dengan pertanian, seperti penyediaan pupuk yang seim…
Hasil Inventarisasi Dan Evaluasi Mineral Non Logam di daerah Kabupaten Buru dan Kabupaten Seram Bagian Baerat, Provinsi Maluku Utara, hingga Desember 2006, dijumpai beberapa komoditi bahan galian yang dapat dikembangkan berdasarkan kepada besarnya potensi sumber daya hipotetik. Di daerah Kabupaten Buru, antara lain bahan galian dolomit, batugamping,…
Batugamping secara kimiawi terdiri dari kalsium carbonat(Ca Co)3 adapula yang mengandung magnesium yang tinggi disebut batugamping dolomitan dengan komposisi kimia Ca Co3 MG CO3.