Mengingat berita gawat dari Gubernur Sumbar di Padang dan Gubernur Jambi yang menerangkan bahwa Gunung Kerinci sejak akhir juni / awal juli 1964 berkerja giat, megeluarkan asap hitam dan hujan abu dan diulangi pada tgl. 8 Juli 1964 terjadi letusan lagi dan hujan abu di sebelah Utara mencapai 30 km. Dibutuhkan bantuan team Volkanologi.
Tanggal 12 Juli 1960.- djam 08.00 W.s. kapal sampai di Larantuka. Rombongan ekspedisi Flores Timur (Amdijad, Soedarso dan O. Roekman) sesampainja di Larantuka, terus menemui Kepala Daerah Larantuka dan Bapak Radja (Kepala Swapradja Lomblen) di Larantuka