Sesuai dengan tugas dan fungsi dari Sub Dit. Bimbingan dan Informasi Gunungapi serta atas kewenangan Pemda Tk. II Kab. Ende maka pada tanggal 19 dan 24 Mei 1993, bertem-pat di Kantor Kecamatan Ende Selatan dan Gedung Pertiwi telah dilakukan penyuluhan yang diikuti oleh para Pimpi-nan Instansi yang tergabung dalam SATLAK PK, Perguruan Tinggi, Guru SMA, SMP, SD, Pemuka Agama, Kepala Kelura-han, R…
G. Sangeangapi merupakan gunungapi aktif bertipe strato kembar, terletak di Kecamatan Wera Timur, Kabupaten Bima, Propinsi Nusatenggara Barat. Posisi geografinya 8°11' Lintang Selatan, 119° 03,5' Bujur Timur. Puncaknya menjulang hingga tinggi lk. 1949 dml. (Atlas Trop. Nederl. 1938). Setelah masa istirahat selama lk. 21 tahun, kemudian terjadi peningkatan kegiatan dan meletus pada 30 Juli 198…
Gunung Tambora merupakan gunungapi aktif tipe strato berbentuk kaldera, terletak di Jazirah Sanggar, Kab. Bima, P. Sumbawa, Propinsi Nusatenggara Barat. Posisi geografinya 8° 15' Lintang Selatan, 118° 00' Bujur Timur. Dan tinggi di atas muka laut 2851 m (Atlas Trop. Nederl. lembar 27). Untuk memantau kegiatan gunung tersebut, telah dibangun Pos Pengamatan di Dusun Doropeti, Desa Pekat, Kec. P…
Laporan kerja lapangan ini menitikberatkan tentang pengadaan bahan-bahan informasi Gunung Awu untuk penyuluhan Vulkanologi/Gunung api, terutama melakukan kegiatan pengamatan dan pendataan pemukiman serta kependudukannya yang terletak di dalam Daerah Bahaya dan Daerah Waspada Gunung Awu
G. Anak Ranakah yang berada di Wilayah Perwakilan Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusatenggara Timur, terletak diantara perbukitan komplek Mandosawu pada posisi geografi 120° 32′ 20" BT dan 8° 37′25" LS. Sempat mengagetkan penduduk di sekitarnya, karena tidak seorangpun menduga akan muncul warga yang ke 129 gunungapi aktif di Indonesia. Yang sebelumnya di Komplek tersebut …
G. Agung merupakan gunung tertinggi di P. Bali, terletak di Kabupaten Karangasem Propinsi Bali, dengan ketinggian sebelum letusan 1963 3142 m, dan setelah letusan 1963 3014 m di atas permukaan laut. Posisi geografi 8º 20,5 LS dan 115 30,5 BT (Atlas Trop. Nederl. 1938 lembar 21). Dalam pelaksanaan pekerjaannya melibatkan satu orang petugas SPPD No. 332 / 0441/3402/90. Adapun biayanya diambil da…
Kabupaten DT. II Bima Propinsi Nusatenggara Barat, mempunyai gunungapi aktif yaitu G. Sangeangapi, Gunungapi tersebut tipe strato yang terletak di Kecamatan Wera, sebelah Timur Timurlaut P. Sumbawa. Kawahnya terbuka ke arah Utara dan Selatan dan timbul tiga buah kerucut utama yaitu Doro Ondo, Doro Api dan Doro Montoi. Tinggi di atas dasar laut 3950 m. Pada posisi geografi 8° 11′ LS dan 119°…
Dalam laporan kerja lapangan ini masih menitik beratkan tentang pengadaan bahan-bahan informasi untuk penyuluhan Vulkanologi/Gunung api, terutama melakukan kegiatan pengamatan dan pendataan kependudukan yang terletak di dalam daerah bahaya (Kawasan Rawan Bencana II) dan daerah waspada (Kawasan Rawan Bencana I) G. Ambang. Posisi Geografi Gunung api tipe A ini, terletak pada 0° 44' 30" LU dan 1…
G. Batur termasuk gunungapi tipe A di kelilingi oleh pematang kaldera diantaranya termasuk salah satu kaldera terbesar dan terindah di Dunia (van Bemelen, 1945, p. 505-506). tinggi di atas permukaan laut 1717 m, terletak di Kabupaten Bangli P. Bali. Tinggi di atas permukaan (Atlas Trop Nederl, Lembar 22 ) Dengan 8°14.30 Lintang Selatan, 115°22.30 Bujur Timur. kerja Tim rencana Sesuai dengan P…
G. Sangeangapi adalah gunungapi aktif bertipe strato kembar, yang berada di Wilayah Administratif Kecamatan Wera Timur, Kabupaten Bima, Propinsi Nusatenggara Barat. Pada posisi geografi 8° 11 Lintang Selatan 119 3,5 Bujur Timur. Puncak gunungnya menjulang hingga ketinggian lk 1949 m dml (Atlas Trop. Nederl.). Selama lk 2 tahun 5 bulan memperlihatkan kegiatan / meletus sejak tanggal 30 Juli 198…