Letusan G. Agung tahun 1963 tidak merupakan bahaja langsung bagi kota Karangasem. Bentjana jang diderita oleh kota ini adalah akibat daripada letusan tsb. jang berupa lahar2 sekunder jang merusak bagian kota disebelah selatan dan barat, daja. Kerusakan telah terdjadi pada setiap musim dan mengingat masih banjaknja endapan bahan letusan dihulu sungai2 jang menudju kearah kota Karangasem, maka di…
Berisi foto-foto G.Soputan-Aeseput tahun 1954
During the months of January and February the activities which start ed since March 1974 still continued. A minor ash eruptions took place once. Thick bluish white ash column was discharged with moderated pressure until some 500 meters above the orator
In January ash eruptions accompanied by strong detanations took place 3x, viz. on the 15th, 21.00 loc time on the 17th 06.05 loc time and on the 21st 17.55 loc time. Rumblings were often heard, sometimes lasting for several hours. Glares could be observed at night. The mechanical "Spindler & Hoyer" observatory seismograph with horizontal component recorded 30 earthquakes incl 16 felt.
Berisi foto-foto Kawah Masem Tahun 1954
Berisi foto-foto G. Batuangus tahun 1954
Mt.Agung -also called "Peak of Bali"- is situated in the eastern part of the world famous island of Bali. This volcano had been quiet for about 120 years until it started a renewed activity on 18 February 1963 culminating with a paroxysmal eruption on 17 March.
Gunung Ruang pada dewasa ini sedang dalam solfataren stadium. Tetapi mengingat keadaan, bahwa sebuah lavaprop sudah mencapai ketinggian yang melebihi tingginya kraterand, dan mengingat akan kemungkinan adanya letusan diwaktu jad. yang bila terjadi tentu akan lebih hebat daripada letusan tahun 1949, karena lavaprop yang ada sekarang ini akan dilempar keluar dan sebagai akibat dari bahan-bahan ya…