Di sepanjang P. Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Sulawesi utara tersebar sebanyak 129 buah gunungapi aktif, 79 gunungapi diantaranya dianggap berbahaya. Selama dua abad terakhir tidak kurang dari 200.000 jiwa yang menjadi korban letusannya dan tidak terhitung kerusakan harta bendanya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi bertanggung jawab untuk melakuk…
Gunungapi Gamalama merupakan salah satu gunungapi aktif tipe A dengan puncak tertinggi mencapai ketinggian 1715 m meter di atas permukaan laut dan 1690 meter di atas Kota Temate. Berdasarkan catatan sejarah, sejak abad 16 sering terjadi letusan dengan interval terpendek 1 tahun dan terpanjang 50 tahun. Dimulai pada tahun 1538 dengan letusan yang berpusat di kawah puncak. Meskipun letusan G. Gam…
G. Ibu merupakan gunungapi tipe strato, dalam sejarah letusannya peratamakali pada Agustus-Septembet 1911 berupa letusan eksplosif di kawasan pusat. Letusan berikutnya terjadi pada Desember 1998 setelah 87 tahun beristirahat, menghasilkan sumbat lava yang menutupi dasar kawah bagian dalam
Gunungapi Kie Besi (Makian) atau dengan nama lain Wakiong termasuk gunungapi aktif bertipe A, yang berbentuk strato dan merupakan sebuah pulau gunungapi Bentuk strato ini adalah karakteristik dari bentuk-bentuk gunungapi yang ditemukan pada zona "subducting plate margin Berdasarkan acuan dari teratur dan aktifitasnya, tercatat sejak tahun 1550 sampai dengan tahun 1988, terjadi kegiatan erupsi s…
Daerah pemetaan secara administratif, termasuk ke dalam Wilayah Kecamatan Ibu, Kewedanaan Jailolo, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku. Letak geografisnya, berada pada koordinat (1°16'42,5"-1°29′33,6") LU, dan (127'35'17"-127°54'18"BT). Sedangkan posisi G. Gamkonoranya sendiri, terletak pada koordinat 01°22'30" LU dan 127°34'BT dengan ketinggian sekitar 1635 m dpl (Gb. 1). G. G…
Kenampakan gejala panasbumi di permukaan terbesar pada lingkungan vulkanik (komplek Waisano) dan non vulkanik (daerah Werang)
Penulisan seri buku yang berjudul “Erupsi G. Kelud 2007” bertujuan untuk memberikan Gambaran tentang proses naiknya magma ke permukaan yang dipantau melalui beberapa metoda pemantauan antara lain metoda avisual, kegempaan, deformasi, dan kimia. Melalui data-data yang sudah diolah oleh para ahli Vulkanologi di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menghasilkan suatu informasi yang s…
A I'heure actuelle, I'Indonesie possede 129 volcans en activite, que se succedent depuis I'ile de Sumatra jusqu'a I'ile de Sulawesi et a la mer de Banda.
A I'heure actuelle, I'Indonesie possede 129 volcans en activite. Ces derniers se succendent depuis I'ile de Sumatra jusqu'aux Celebes et a la mer de Banda.