G. Kelimutu ( 1640 m ) yang terletak di daerah Kabupaten Ende Flores Tengah dengan tiga buah danau kawah, adalah salah satu gunungapi aktif dan di amati secara terus menerus dari Pos Kolorongo lk. 4 km dari pusat kegiatan. Pengamatan terhadap gunungapi ini disamping visual dan seismik juga dilakukan pemeriksaan ke kawah. Dalam penyimakan kegempaan, maka sejak sekitar th 1981 telah dipasang alat…
Pulau Palue yang terletak di se dengan luas daerah lk. 39,5 km, berpenduduk 428 KK 2503 jiwa, merupakan daerah gunungapi aktif ( G. Rokatenda ). Ketinggian 875 m dari permukaan laut. Guna menduga kemungkinan adanya perubahan yang menunjukkan gejala peningkatan kegiatan gunungapi tersebut, secara temporer dilakukan pemeriksaan kawah/puncak dan pengukuran suhu solfatar ,fumarol dan mata air panas…
Gunung Mahawu terletak di dataran Minahasa, Sulawesi Utara, pada posisi geografi 124(derajat)51'30'' BT dan 1(derajat) 21'30'' LU (Gb1). Gunung Mahawu merupakan salah satu tubuh gunung api yang muncul dibagian utara kaldera Tondano (Gb.2) (Kemmerling. 1923; Newhall, 1988).
Pada 18 Juli 1980, penulis dan Sdr. Aidil berangkat menuju Bukittinggi untuk bergabung dengan Sdr. Bustamam dan Sdr. Musbar, masing - masing dengan SPPD No. 702/P/1980, No. 703/P/1980, No. 704/P/ 1980 dan No. 705/P/1980. Kami ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan puncak G. Kerinci, G. Talang, G. Marapi, dan G. Sorik Marapi.
Puncak G.Soputan rendah berkisar 400 nT. Struktur G. Soputan tua berbentuk tapal kuda. Puncak G. Soputan merupakan kerucut gunung api muda yang tumbuh diantara dinding tua Komplek G.Manimporok dan G. Riendengan. Kemungkinan pertumbuhan aktivitas Puncak G. Soputan kearah barat daya.
Maksud dilakukannya penyelidikan magnetik G. Gamalama adalah untuk dapat melengkapi peta isomagnetik disetiap gunungapi di Indonesia, dengan tujuan mencari suatu bentuk struktur dalam dari gunungapi tersebut, yang dapat menerangkan kemungkinan proses terjadinya, maupun kegunaan lain bagi para ahli geologi. Untuk tujuan diatas maka pengukuran titik secara acak dilakukan baik di puncak maupun dis…
G. Gamalama yang terletak pada posisi geografi 0°C 48' LU dan 127° 19,5 B7, merupakan salah satu gunungapi aktif di Indonesia yang selalu diamati kegiatannya. Berdasarkan data kegiatan yang ada, gunungapi ini terma-suk yang paling sering meletus atau meningkat kegiatanya, sekurang-kurangnya sejak tahun 1538 telah terjadi 75 ka-11 peningkatan kegiatan, 10 kali diantaranya disertai de-ngan lele…
G. Gamalama yang dikenal dengan sebutan Piet van Terna-te (1715 m) di atas muka laut, terletak pada posisi ge-ografis 0°48' LU dan 127° 19,5' BT, adalah sebuah gunung-api strato dan termasuk salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Dalam sejarah kegiatan gunungapi ini terma-suk paling sering meletus, peningkatan kegiatan pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1538 berupa letusan esplosif d…
G. Kie Besi yang juga dikenal dengan sebutan G. Makian, terletak di sebelah baratdaya Halmahera wilayah Kecamatan Makian, Kabupaten Maluku Utara pada posisi geografis 0° 19' LU dan 127° 24' BT. Puncak tertinggi 1357 m di atas permukaan laut. Gunungapi ini mempunyai kawah yang cukup besar dan sebuah danau kawah di dasarnya. Pinggiran kawah berukuran 1500 x 1450 m dengan kedalaman 462 m. …
G. Gamalama yang juga disebut Piet van Ternate atau G. Ternate (1715 m), terletak di Pulau Ternate, merupakan gunungapi strato dan termasuk salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Dalam sejarah, letusan atau peningkatan kegiatan bermula pada tahun 1538. Hingga kini telah terjadi sebanyak 74 kali peningkatan. Letusan terakhir terjadi pada 9 Agustus 1983.