Selama ini dikenal dengan nama G. Lokon, kawahnya terletak di yang menghubungkannya dengan G. Empung disebelah utaranya yang disebut Kawah Tompaluan. Hal tersebut disebabkan karena 6. Lokon merupakan puncak tertinggi (+1579,5 m) dalam kompleks Lokon-Empung.
Pada umumnya letusan bersiaft esploisf, berupa letusan gas atau asap, yang menyemburkan abu, pasir, lapilli kadang - kadang dengan pelontaran bongkah batuan (bom vulkanik). Letusan membawa lelehan lava terjadi antara th 1888 hingga 1919.
Chabar-chabar dari Banda, memuat chabar jang tidak menjenangkan, bahwa gunungapi dari pulau ini telah mele-tus. Jang berikut ini adalah inti sari dari seputjuk surat dari tuan Baumhauer, residen dari pulau ini, dari tanggal 12 dan 13 Djuni jang lalu
Dengan penunjukan surat perintah jalan nomor : 1503/S/1976, penulis ditugaskan ke G. Krakatu. Kesempatan kunjungan itu diperoleh dari "Tunas Indonesia Travel &Tours" di Jakarta, yang mengurus wisata ke G. Krakatau dan ujung kulon bersama 23 orang wisatawan dari Swiss.
Berdasarkan Surat perintah perjalanan dinas nomor 847/0441/3402/91 penulis ditugasi melakukan pengamatan visual, seismik dari Pos Pengamatan Gunung api G. Tangkoko yang dilaksanakan sejak 13 September 1991 hingga 12 Oktober 1991. G. Tangkoko terletak di bagian Timur laut Minahasa. Posisi geografinya 1°31' Lintang Utara dan 125°11'30" Bujur timur, gunung api mempunyai gunung api parasit yang b…