Dalam rangka menunjang progra pemerintah untuk mensukseskan pembangunan khususnya di bidang indusrti sektor Pertambangan dan Energi memegang peranan yang sangat penting diantaranya adalah batubara sebagai energi alternatif setelah minyak dan gas bumi.
Pada tanggal 25 Juni 1998 perjanjian kerjasama pelaksanaan kegitan studi The Integrated Study for Coal Transportation System in the south, East and Central Kalimantan telah ditandangani antara Direktorat Jendral Pertambangan Umum dan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO)-Japan, Lama Kerjasama studi adalah dari saat…
Indonesia start with its second twenty five year development plan in April 1994, it is essential for the counrtry to esabilish an energy master plan for national development.
Berdasarkan surat persetujuan penugasan dari sekretariat kabinet Republik Indonesia No. 04.03/280, tanggal 26 April 1994 (fotocopy terlampir), pelapor ditugaskan untuk mengikuti pelatihan/training dalam bidang "Underground Coal Mining" yang diselenggarakan oleh Japan Techical Co-operation center for coal Resources Development (JATEC) dan Association…
Indonesia start with its second twenty five year development plan in April 1994, it is essential for the country to establish an energy master plan for national development. Current energy policy aims are securing domestic energy supply without neglecting environmental protection.
Indonesia start with its second twenty five year development plan in April 1994, it is essential for the country to establish an energy master plan for national development. Current energy policy aims are securing domestic energy supply without neglecting environmental protection.
Dalam rangka pelaksanaan Kerja PELITA IV tahun ke-1 (1984-1985), Sub Direktorat Geofisika Eksplorasi telah melakukan penyelidikan geofisika wall logging untuk endapan mineral sulfida daerah Pagar Gunung, Katanopan, Tanupali Selatan.
Di daerah pagar Gunung penyelidikan Geofisika terpadu telah dilakukan dua kali yaitu pada tahun 1979 dan 1980 meliputi daerah seluas 7.5 km2 dengan metode magnit, polarisasi terimbas (IP) dan potensial diri (SP). Di daerah pagar Gunung ketiga metode tersebut memperlihatkan model-model anomali yang bersamaan, berbentuk memanjang dan sempit dengan jur…