Gunung Api Lokon merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Gunung Lokon terletak di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Salah satu jenis klasifikasi gempa bumi pada gunung api yaitu gempa Tornillo. Gempa Tornillo terjadi pada gunung api yang berada pada wilayah sesar tepatnya zona rekahan dangkal dimana rekahan mengalami getaran karena terisi oleh fluida.
Fenomena semburan gas, baik semburan yang bercampur dengan air maupun yang berupa tembusan gas, sering terjadi di Kabupaten Serang, Banten. Titik semburan gas tersebar di beberapa daerah diantaranya tersebar di Kampung Cikasap, Kampung Pematang-Masjid, Kampung Cibeutik dan Kampung Sukarame.
Aktivitas Gunung Semeru terdapat di kawah Jonggring Seloko yang terletak di tenggara Puncak Mahameru. Letusan Gunung Semeru umumnya bertipe Vulkanian dan Trombolin. Aktivitas yang terekam pada stasiun pemantauan adalah gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas magma atau fluida.
Kompleks Kaldera Rinjani (3.276 mdpl) berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kompleks ini mempunyai puncak dan kaldera jenis runtuhan berukuran sekitar 6x7km sebagai hasil letusan Gunungapi Rinjani Tua pada abad ke-13. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik magma dan evolusi magmatis Kompleks Kaldera Rinjani.
Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengklasifikasikan gempa pada Gunung Lokon dan menganalisis karakter gempa-gempa tersebut untuk menentukan mekanisme letusan dari Gunung Lokon berdasarkan rekaman data seismogram April sampai dengan Mei 2012.
Jawa Barat merupakan wilayah dengan jumlah gunungapi aktif yang banyak di Indonesia. Aktivitas gunungapi tersebut dapat diidentifikasi dengan melakukan pengamatan gempa-gempa kecil yang pada umumnya didominasi oleh gempa vulkano-tektonik (VT) dan analisis b-value dari gempa VT yang terjadi menggunakan persamaan Gutenberg-Ritcher (GR).
Volcanoes can be regarded as a product of magmatic activity. Several seismic methods may be used in deducing the structure of the volcano and its magma chamber. The volcanic material and magma body beneath volcanoes act as a filter during passage of seismic waves.
Tulisan ini merupakan suatu skripsi tambahan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti ujian sarjana pada bagian geologi, Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padjajaran Bandung. Bahan yang dipergunakan dalam menyusun tulisan ini adalah bahan yang diperoleh sebagai hasil team penyelidikan geologi teknik yang dikirim oleh Direktorat Geologi di Bandung.