Pengeboran Eksplorasi Air Tanah di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Desa Ng…

Pengboran air tanah di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan sampai kedalaman 98 meter. Zona akuifer terdapat pada kedalaman 51-57 m, 63-66 m, 75-81 m, dan 87-90 m. Zona akuifer utama terdapat pada kedalaman 51-90 m.bmt. Potensi air tanah kecil lebih dari 2 l/det. Lapisan akuifer pada batuan pasir tufan dan pasir.

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Kondisi morfologi daerah penelitian terdiri dari susunan bentang alam berupa daerah pedataran di bagian Utara, perbukitan batuan sedimen di bagian tengah dan perbukitan batuan vulkanik di bagian selatan. Secara geologi daerah kajian di Desa Ciawi dan Desa Cigadung termasuk dalam lapisan aluvium yang merupakan hasil pengendapan dari batuan yang berasal dari bagian Selatan dengan dominasi lapisan…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

vi, 39 hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-132

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

iii, 12 hlm hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-109

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Litologi Desa Pakis terdiri dari perselingan napal dan kalkarenit, kelulusan air rendah. Litologi tersebut membentuk sistem akuifer bercelah atau sarang dengan produktifitas akuifer kecil. Kedudukan muka air tanah statis (MAS) umumnya dangkal kurang dari 2 mbmt. Harga daya hantar listrik (DHL) hasil pengukuran di lapangan mencapai 837 muhos/cm.

Pengeboran Air Tanah di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Desa Tuwiriwetan, …

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

iii, 16 hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-130

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Desa Oenino dan Desa Oof merupakan daerah sulit air. Bentang alam Desa Oenino yang berelevasi kurang lebih 350 maml merupakan daerah bermorfologi perbukitan bergelombang cukup kuat, sementara itu Desa Oof yang berelevasi kurang lebih 155 maml merupakan daerah perbukitan bergelombang lemah. Secara geologi Desa Oenino ditutupi oleh batuan Formasi Noele …

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Kondisi morfologi/bentang alam daerah penelitian merupakan medan perbukitan bergelombang lemah dengan ketinggian berkisar 240-320 meter di atas permukaan laut. Aliran sungai menunjukan pola mendaun dan jenis trelis. Secara geologi termasuk dalam Formasi Maninjau, terdiri dari endapan gunungapi dan batugamping. Secara Hidrogeologi termasuk dalam sistim…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Desa Karangkendal, dan Desa Keposong, Kecamatan Musuk merupakan daerah sulit air. Bentang alam dua desa tersebut merupakan bentang alam perbukitan melandai ke arah timur dengan landaian rata-rata sekitar 26% atau sudut kemiringan 10 derajat. Di Desa Karangkendal ketebalan maksimum akuifer 90 m, terdapat pada lokasi titik duga B-1, yakni pada kedalaman…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Desa Taman Kecamatan Tamankrocok merupakan bagian dari Formasi Bagor, yang tersusun atas perselingan konglomerat, breksi, batupasir tufaan dan batupasir. Akuifer dijumpai pada kedalaman sekitar 46,95-70,7 maml, dengan ketebalan 47-68,8 m, yaitu berupa lapisan batupasir tufaan (dengan nilai tahanan jenis 36-58 ohm meter). Akuifer ini mempunyai nilai de…