Gunung Merapi adalah gunungapi yang paling aktif di seluruh Indonesia. Pada waktu bekerja giat di bangunlah kubah lava yang kemudian dihancurkan lagi. Kegiatan yang bersifat membangun dan merusak ini mengakibatkan tingginya selalu berubah. Pada pengukuran 1962 tinggi G. Merapi adalah +2947m di atas permukaan laut. Tiitk ketinggiannya selalu berpindah-pindah. Oleh karenannya daerah yang terancam…
Kegiatan G. Merapi tahun 1967 ini diawali oleh awan panas letusan pada tgl.12 djanuari, djam 13.39. Awan panas tersebut mencapai jarak 6 km. dari puncak masuk kejurusan K.Batang
Kerdjanja gunung: a. "Sinar api" Hampir terus menerus bisa tam-bara pak pada malam hari pada waktunja torang, dari Kawah Djonggringsloko berwarna morah mu-da (oranja). Tempo2 tampak biru (gloed) jang dihombuskan, (dalam keterangan merupakan fon-tym).
Pemimpin Proyek Mitigasi Bencana Alam Geologi melalui Seksi Topografi Gunungapi Sub Dit. Petapi telah menugaskan penulis beserta sdr. Rochanan dengan SPPD No. 568/0441/442875 dan SPPD No. 569/0441/442875, ke G. Soputan selama 18 hari mulai 15 Juli 1996 s/d 1 Agustus 1996. Pekerjaan yang dilakukan oleh kami untuk mengetahui perubahan bentuk topografi dan sekaligus menghitung volume kubah lava, …
A number of important phones of the investigation of te Idjen Crater Lake as a source of Eynsu and other chemicals have beon, or will shortly be completed. In view of this and since the writer shall be leaving Indonesia on April 8th for a reriod of four monthn, this opportunity is taken to bring the Bank Indistri Negara up to date on the present status of the vork on the Idjen Crater Lake project.
Heboh tentang meletusnya G. Colo pada 26 Januari 1996 berawal dari awamnya penduduk tentang kegunungapian. Seorang pengail ikan di sekitar P. Una-Una, pulau tempat "tumbuhnya" G. Colo, melihat kepulan asap mencapai puncak Sakora, puncak tertinggi dari rangkaian dinding kawah (ring crater) Colo. Berita tersebut menyebar dan tercium oleh wartawan dan sempat menjadi berita nasional dan diwartakan …
Pada tanggal 16 Oktober 1958, kami berangkat kedaerah Gn. Slamet bersama Sdr. O. Rukman pengamat G.Api pada Djawatan Geologi di Bandung gunn mongadakan pemeriksaan setempat karenn menurut laporan dari Sdr. Wedann Bumidjawa dan Ass. Wedana Batur-raden Gunung tsb sedjak bulan September 1958 menundjukkan kegi-atan bekerdja.
Sebagai jang telah ditetapkan dalam surat No.21/8/G.3/5/58, sesudah bantuan dari Bandung datang di Gn Sawur, 1 Sar M.I.Adnawidjaja, 2 Sdr. Sudarso, 3 Sdr. Rukman dan 4 Sdr. Nasum dengan Walky-Talkynja, maka tgl 25/5-'58, kami dongan Sdr2 No. 13 de-ngan dibantu seorang pekerdja dari Pos Sawur, berang-kat menudju Malang liwat Someru Selatan ke Dampit/Wedana Turen terus Malang, menemui Bapak Wk.Re…