Pada buletin ini dihadirkan tulisan mengenai pengelolaan batubara kalori rendah, seperti kita ketahui bahwa Indonesia mempunyai sumber daya ini yang cukup berlimpah. Selain itu, juga hadir tulisan mengenai semburan gas pada sumur pengeboran batubara di Muara Lawai, Lahat dan juga desain lereng tambang terbuka batubara di Kalimantan Timur. Tulisan me…
Pada buletin Volume 7 No 2 Mei 2012 ini dihadirkan tulisan mengenai pengelolaan batubara kalori rendah, seperti kita ketahui bahwa Indonesia mempunyai sumber daya ini yang cukup berlimpah. Selain itu, juga hadir tulisan mengenai semburan gas pada sumur pengeboran batubara di Muara Lawai, Lahat dan juga desain lereng tambang terbuka batubara di Kali…
Litologi penyusun sumur CTL-2 sampai kedalaman akhir (703,40 m) merupakan produk dari aktivitas vulkanik Telomoyo berupa batuan lava dan piroklasik yang telah mengalami ubahan dengan intensitas lemah sampai kuat. Mineral ubahan yang terbentuk dapat dikelompokan kedalam jenis ubahan argilik lanjut,sub propilitik dan propol.itik yang berfungsi sebagai…
Kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat dari waktu ke waktu selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang, mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan/peraturan yang memacu percepatan pertumbuhan sumber daya energi, khususnya di sektor ketenaga listrikan. Salah satu kebijakan yang populer tertuang dalam Kebijakan Energi Nasio…
Litologi sumur eksplorasi SR-1 (Lanjutan) yang memiliki kedalaman akhir 532,96m, disusun oleh tiga satuan batuan, yaitu : 1). Andesit Terubah, 2). Breksi Tufa Terubah, dan 3). Breksi Andesit Terubah, Intensitas ubahan bervariasi dari lemah sampai sangat kuat, dengan mineral ubahan dari interval kedalaman kedalaman 255,82-498 meter masih didominasi o…
Lapangan panas bumi mataloko yang terletak di KAbupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, merupakan lapangan panas bumi yang siap untuk dikembangkan di wilayah Indonesia Timur. Penyelidikan geosain di daerah ini telah dimulai pada tahun 1984 oleh Direktorat Vulkanologi.
Dari data rata-rata yang diambil sejak tanggal 25 September s.d 10 Oktober 1989 dapat disimpulkan sebagai berikut: pada tekanan kepala sumur (WHP = 6kg/cm2), pada tekanan kepala sumur (WHP = 4kg/cm2).
Secara administratif daerah panas bumi Kadidia termasuk dalam wilayah
Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Sumur landaian suhu KDD-1 terletak
pada koordinat 179.834 mT dan 9.868.573 mU dengan elevasi 632 m di atas
permukaan laut.
Litologi penyusun sumur KDD-1 sampai kedalaman akhir (703,85 m)
merupakan produk dari aktivitas sedimentasi pada zon…