Dengan menggunakan ilmu geofisika, kondisi aktivitas gunungapi dapat dipantau. Hal ini memberikan peranan besar dalam dunia pemantauan gunungapi. Sehingga banyak sekali metoda geofisika yang digunakan untuk kepentingan pemantauan gunungapi.
Dengn menggunakan ilmu geodesi, kondisi aktivitas gunungapi dapat dipantau. Sehingga banyak sekali metode dibidang geodesi yang digunakan untuk pemantauan gunungapi, salah satunya metode deformasi.
Penyebab terjadinya gempa tremor adalah adanya pelepasan energi karena pergerakan magma yang mengalami gangguan keseimbangan, Untuk mengetahui aktivitas dari magma dapat diketahui dengan menganalisa tremor yang terjadi.
Deformasi dengan menggunakan GPS dengan objek Gunung Guntur. Walaupun Gunungapi Guntur saat ini belum menandakan adanya tanda akan erupsi setelah waktu yang cukup panjang. Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti akan erupsi, maka pemantauan gunungapi seperti deformasi dan juga seismisitas harus dilakukan secara menerus.
Aktivitas Gunung Sinabung diperlukan kajian lebih jauh mengenai data seismik pada seismograf yang mencatat aktivitas Gunung Sinabung.
Telah dilakukan pengolahan data hasil pengukuran medan maget total di daerah Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pengolahan dilakukan dengan pemisahan anomali medan magnet regional dan anomali mdan magnet residual menggunakan pengolahan moving avarage.
Untuk upaya manajemen penanggulangan bencana geologi maka perlu dilakukan sosialisasi dan solusi terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana agar benar-benar mengetahui kondisi wilayahnya. Selain itu perlu dilakukan pemantauan berkala dan pembuatan detail peta kerentanan bencana gempabumi wilayah tersebut mengingat sejarah daerah tersebut belum pernah terjadi gempabumi yang merusa…
Metode geofisika yang digunakan dalam pemantauan kegiatan gunungapi adalah metode seismik. Metode ini adalah salah satu metoda yang digunakan dalam pemantauan aktivitas Gunung Guntur.
Gunungapi Anak Krakatau merupakan pulau gunungapi yang tersusun oleh perselingan lapisan antara aliran lava dan endapan piroklastika. Perlapisan tersebut membentuk kerucut yang sampai sekarang mencapai tinggi 315m.
Sejak letusan terakhir tahun 1957, Gunung Gede sering menunjukkan kegiatan, tanpa diakhiri letasan. Peningkatan kegiatan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah gempabumi vulkanik dan tektonik. Pemantauan kegempaan dilakukan secara terus menerus dengan satu stasiun, direkam dengan cara analog.