Atas permuntaan PT. Sipatuo sebagai pemegang Kuasa Pertambangan Eksplorasi endapan mangan di daerah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kepada Direktorat Sumber Daya Mineral cq.
Pasir besi merupakan salah satu jenis endapan besi yang akhir-akhir ini banyak dicari keterdapatannya di indonesia, berkaitan dengan peningkatkan permintaan bijih besi dunia. Untuk melengkapi dan memutakhirkan data dan informasinya yang Pusat Sumber Daya Geologi melakukan kegiatan inventarisasi di beberapa daerah yang salah satu diantaranya di Sulaw…
Sumberdaya alam merupakan salah satu modal dasar dan faktor dominan bagi kepentingan pembangunan Nasional yang berkelanjutan. Mendayagunakan sumberdaya alam untuk kemakmuran rakyat dilakukan secara terencana,rasional,optimal,bertanggung jawab dan sesui dengan kemampuan daya dungungnya dengan memperhatikan kelestarian, fungsi dan keseimbangan lingkun…
Penyelidikan ini dilakukan untuk mengumpulkan data data guna mendapatkan suatu gambaran mengenai masalah geologi dan pertambangan di daerah Tanjung Tarawitan dan sekitarnya, terutama mengenai endapan mangan (Mn) maupun bahan galian lainnya yang memungkinkan akan ekonomis untuk di tambang.
Dalam penelitian tahapp I tahun 1969/1970, oleh Direktorat Geologi, Dinas Eksplorasi disusun rencana kerja suatu Bagian proyek untuk melakukan penyelidikan dan pemetaan Mineral di daerah sulawesi (disingkat P.P.M sulawesi); rencana pekerjaan ditekankan terutama pada prospeksi umum untuk endapan mineral-mineral logam dasar tembaga-timbal-seng disampi…
Secara administratif lokasi penelitian berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara dan secara geografis terletak diantara koordinat 127 37 - 128 44 Bujur Timur dan 0 27 - 1 36 Lintang Utara.
Secara geologi daerah propeksi (wilayah Kecamatan Obi Selatan dan Kecamatan Obi Utara Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Prtovinsi Maluku Utara) dibatasi oleh dua sesar besar yaitu Sesar Solong-Sula Utara, yang terlatak dibagian selatan dan Sesar Maluku-Sorong yang terletak dibagian Utara
The Weghete (Yapekopra0 1:250.000 geological sheet area covers the area between 4 derajat and 5 derajat sounth latitude and 135 derajat 136 derajat 30' east longitude overlapping the sounthy coast and southern fall of the western central ranges of Irian Jaya.
From 1976 through 1982 intensive systematic geological mapping Was carried out in Irianjaya, the easternmost provice in indonesia, in the western oart of the island of new guinea. Concurrently, sporadic geochemical sampling Was performed in minland Irianjaya and the nearby island.