Pemetaan geologi di lembar Biak, Irian Jaya, di lakukan pada tanggal 15 oktober hingga 28 Desember 1977 oleh sub Direktorat Perpetaan, Direktorat Geologi (sekarang Pusat Penelitian dan Pengembangan geologi), melalui Proyek Pemetaan Geologi dan Interpretasi Foto udara. Hampir semua perlengkapan lapangan termasuk kendaraan bermotor dan perahu bermotor…
Prior to the IAGMP the only significant gravity mapping of Irian Jaya Was undertaken byb the Nederlandsche Nieuw Guinee petroleum Maatschappij(NNGPM) from 1936 to 1960 as reported by visser and Hermes 1962. This pioneering Work Was undertaken as part of a search for oil and gas Was therefore largely restricted to areas of considered hydrocarbon pote…
The Ransiki 1:250,000 geological sheet is bounded by 1 derajat and 2 derajat sounth latitudes and 133 derajat and 134 derajat 30' east longitudes, and overlaps the eastern coastline of the Birds Head of Irian Jaya, indonesia's easternmost province.
This report summarizes the geological knowledge gained to date in the indonesian province of irian Jaya. 'Irian' is a Biak-Numfoor Word meaning a hot land rising from the sea, and 'Jaya' is a Malay-indonesian Word meaning victorious.
penyelidikan pendahuluan mineral; logam dasar di p.obi bagian selatandi lakukan oleh proyek inventarisasi mineral logam di tahun anggaran 1984-1985 dalam rangka mencari sebaran mineral logam
Pada Unit Penambangan Nikel (UPN) Pomalaa - P.T Aneka Tambang, sampai saat ini masih dihadapi beberapa masalah antara lain pada bagian pemurnian feronikel.
Daerah penyelidikan secara tektonik berada pada Lengan Utara Sulawesi yang merupakan busur bagian barat yang mengalami pengangkatan kuat sehingga hampir semua batuan tertektonikan. Batuan sedimen berselang-seling dengan batuan vulkanik,berasosiasi dengan sejumlah kecil batuan basaltik dan batuan intrusi granit.
Sudah sejak lama, diketahui kawasan-kawasan lindung dan konversasi di Indonesia banyak menyimpan potensi bahan tambang dan menjadi incaran para pengusaha tambang