Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Kondisi morfologi/bentang alam daerah penelitian merupakan medan perbukitan bergelombang lemah dengan ketinggian berkisar 240-320 meter di atas permukaan laut. Aliran sungai menunjukan pola mendaun dan jenis trelis. Secara geologi termasuk dalam Formasi Maninjau, terdiri dari endapan gunungapi dan batugamping. Secara Hidrogeologi termasuk dalam sistim…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Desa Karangkendal, dan Desa Keposong, Kecamatan Musuk merupakan daerah sulit air. Bentang alam dua desa tersebut merupakan bentang alam perbukitan melandai ke arah timur dengan landaian rata-rata sekitar 26% atau sudut kemiringan 10 derajat. Di Desa Karangkendal ketebalan maksimum akuifer 90 m, terdapat pada lokasi titik duga B-1, yakni pada kedalaman…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan, Desa Taman Kecamatan Tamankrocok merupakan bagian dari Formasi Bagor, yang tersusun atas perselingan konglomerat, breksi, batupasir tufaan dan batupasir. Akuifer dijumpai pada kedalaman sekitar 46,95-70,7 maml, dengan ketebalan 47-68,8 m, yaitu berupa lapisan batupasir tufaan (dengan nilai tahanan jenis 36-58 ohm meter). Akuifer ini mempunyai nilai de…

Laporan Tim Kerja Inventarisasi Data-Data Daerah Sulit Air

Rangkuman kegiatan Tim Kerja yang telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun anggaran 2007. Dengan tujuan menjadi acuan dalam menunjang berbagai kegiatan kegiatan pembangunan dan pengembangan wilayah serta penentuan titik lokasi pengeboran, pembuatan sumurbor eksplorasi air tanah dalam, pembuatan sumur dangkal dan pembuatan sumur pantau.

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Desa Wotsogo, Kecamatan Jatitogo mempunyai satuan morfologi daratan dan batuan yang ada di satuan ini merupakan batupasir glaukonitan dengan sisipan batugamping pasiran dan batunapal, batulempung lanauan dan batugamping napalan (formasi ledok dan mundu). Lapisan yang dapat bertindak sebagai akuifer adalah batupasir berselingan dengan batugamping pasiran dengan kedalaman berkisar 46-90 meter den…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Desa Pingan, Kecamatan Bulu mempunyai satuan morfologi bergelombang lemah dengan kemiringan makin melemah ke arah utara, dan batuan yang ada di satuan ini merupakan batu lempung dan napal (formasi lidah dan mundu), setempat sisipan batupasir kuarsa, dan batugamping. Menurut hasil geolistrik terdapat akuifer di kedalaman 56-120 meter dan mempunyai debit jenis sumur (Qs) sebesar 0.35 liter/detik/…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Secara administrasi pemerintahan, daerah pengkajian termasuk wilayah desa (Ds.) Sliwung, Kecamatan (Kec.) Panji, Kabupaten (Kab.) Situbondo, Jawa Timur. Morfologi Desa Sliwung dan sekitarnya merupakan medan dataran dan perbukitan, dengan ketinggian tempat (elevasi) sekitar 87,5 m. Debit sumur diperkirakan dapat lebih dari 2 liter/detik yang berasal dari sebuah sumur bor dengan kedalaman sekitar…

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

iv, 18 hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-119

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

vi, 30 hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-118

Penyelidikan Hidrogeologi di Daerah Sulit Air / Desa Tertinggal Penentuan Tit…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

iii, 38 hlm.:ill;gbr;tab;lamp

Judul Seri

-

No. Panggil

PAG L2025-117