Dalam rangka pelaksanaan Kerja PELITA IV tahun ke-1 (1984-1985), Sub Direktorat Geofisika Eksplorasi telah melakukan penyelidikan geofisika wall logging untuk endapan mineral sulfida daerah Pagar Gunung, Katanopan, Tanupali Selatan.
Tulisan ini disusun sebagai laporan hasil kegiatan kerja lapangan/Penyelidikan Geokimia Regional Proyek Eksplorasi Bahan Galian Logam Pada PELITA V Tahun I (T.A.) 1989-1990.
Dalam pelaksanaan PELITA II tahun kedua (1975/1976) telah dilakukan suatu penyelidikan geofisika dengan cara magnet dan dengan cara potensial diri, di daerah Mangani, Sumatera Barat.
Sebagai realisasi anggaran pembangunana dari Proyek Eksplorasi Bahan Galian Logam dengan nomor Kode Proyek 03.1.02.440222.20.06.02 dalam tahun anggaran 1990/1991 dilakukan penyelidikan geofisika di dearah S. Tanglau/S. Penutungan (Hulu S. Sumai), Desa SUO-SUO, Kec. Tebo Tengah, Kab. Bungo Tebo, Propinsi Jambi.
Laboratorium Kimia dan Fisika bertugas melakukan analisa kimia dan fisika dari contoh-contoh mineral yang dikirim baik yang dikirm dari lingkungan PPTM sendiri maupun dari instansi/perusahaan diluar PPTM.
Ltar belakng dilakukan survey ini karena adanya kebutuha air bersih untuk pendudk Sarana Pemukiman yang sangat mendesak dan meskipun terdapat sungai akan tetapi airnya tidak laik minum karena beberapa hal (airnya kotor akibat terkontaminasi gambut, rasanya asm/kesat dan ada rembesan air laut).
Latar belakang dilakukan survey ini karena adanya kebutuhan air bersih untuk penduduk Sarana Pemukiman yang sangat mendesak meskipun terdapat sungai akan tetapi airnya tidak laik minum karena beberapa hal (airnya kotor akibat terkontaminasi gambut, rasanya asam/kesat dan adanya rembesan air laut).
Di daerah pagar Gunung penyelidikan Geofisika terpadu telah dilakukan dua kali yaitu pada tahun 1979 dan 1980 meliputi daerah seluas 7.5 km2 dengan metode magnit, polarisasi terimbas (IP) dan potensial diri (SP). Di daerah pagar Gunung ketiga metode tersebut memperlihatkan model-model anomali yang bersamaan, berbentuk memanjang dan sempit dengan jur…
Daearah Air Abu-Lolok terletak sepanjang daerah patahan Sumatera yang secara geology ditafsirkan melalui lembah S. Batanghari. Di daerah Air Abu-Lolo ini terdapat singkapan batuan granit yang secara intensif sekali telah melapuk. Adanya batuan intrusi granit tadi menyebabkan terbentuknya mineralisasi besi magnetik sebagai hasil kontak metasomatik de…
DaerahAir Abu-Lolo terletak sepanjang daerah patahan Sumatera yang secara geology ditafsirkan melalui lembah S. Batanghari. Di daerah Air-Lolo terdapat singkapan batuan granit yang secara intensif sekali telah melapuk. Adanya batuan intrusi granit tadi menyebabkan terbentuknya mineralisasi besi magnetik sebagai hasil kontak metasomatik dengan batu k…