Daerah penyelidikan merupakan bagian dari kepulauan Nusa Tenggara yang berderet dari barat ke timur dan merupakan bagian timur dari busur dalam gunungapi di Indonesia. Di kepulauan ini masih terdapat gunungapi yang diklasifikasikan sebagai gunungapi aktif. Diantaranya .adalah G. Agung …
Gunung Batur dengan ketinggian puncaknya 1717 m dml, merupakan gunungapi aktif tipe A yang berada di bag(an dalam kaldera Batur berdampingan dengan sebuah danau besar yang terletak di sebelah tirnurtenggara puncak G. Batur, yang dikenal sebaga1 danau Batur. Gunungapi tersebut terletak di dalam wilayah Kabupaten :Bangli, Bali, dengan…
Daerah penyelidikan terletak di daerah Wai Pesi, termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Pembantu Cibal dan Reo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Secara geografis daerah penyelidikan terletak pada posisi 08°15'30.4"- 08027'36.8" Lintang Selatan dan 120°26'56.7" - 120°35'24.6" Bujur Timur. Luas daerah penyelidikan ini mencapai 16 km x …
Gunungapi Batur terletak di sekitar Kintamani, kabupaten Bangli, propinsi Bali, Gambar 1. Dalam rangka penelitian deformasi di Gunung Batur ini, maka telah di buat 13 titik ukur di sekitar kawah dan tubuh gunung bagian timur dan timur laut. Pembuatan titik ukur ini dimaksudkan sebagai titik tetap baik untuk reflektor maupun instrumen dalam melak…
Gunungapi Lereboleng merupakan gunungapi aktif yang terletak di sebelah timur Pulau Flores. Pulau ini merupakan bagian ujung timur dari busur Sunda - Banda. Subduksi dan kegiatan vulkanisme di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa yang dimulai pada Mesozoikum Akhir (van Bemmelen, 1949 ; Audley - Charles, 1975 ;…
Didalam bumi mengandung batuan dan mineral, dimana keduanya ini mempunyai sifat kemagnetan dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Diantara sifat magnetik dari batuan dan mineral adalah susceptibilitas dan permeabilitas, sedangkan salah satu karakteristik batuan dan mineral adalah harga intensitas magnetik. Jika suatu material termagnetis…
Secara geologi mineral bukan logam terdapat dalam semua formasi batuab dari yang berumur Pra Tersier sampai kuarter, mulai dari proses pembekuan magma, proses malihan, ubahan hidrotermal, metasomatisme, sedimentasi, sampai karena proses pelapukam. Mineral terbentuk akibat proses pembekuan magma adalah batuan beku dalam )batuan plutonik) seperti gran…
Berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Informasi Geospasial yang berdaya guna dan berhasil guna melalui kerjasama, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaks…