Setidak-tidaknya semenjak 1786, aktivitas Merapi dicirikan oleh dikeluarkannya secara berturut-turut kubah-kubah lava yang diikuti oleh aliran-aliran blok & abu ("block & ash flows"). dan sejak sekitar 30 tahun yang lalu, kubah-kubah tersebut terletak sedikit di sebelah barat puncak dalam kedudukan yang mudah runtuh.
Penulis pada tgl. 11-10-1972, ditugaskan oleh Kasi Petapi ke Gn. Bur Ni Telong yang berkududukan di Kecamatan Bukit / Timang Gajah, Kabupaten Takengan termasuk wilayah Aceh Tengah - Sumatera Utara.
Maksud dari pemeriksaan dan penelitian sekitar puncak Bur Ni Telong inilah untuk menentukan daerah bahaya sementara. Peta Daerah bahaya ditetapkan berdasarkan penlitian lapangan dan bahan - bahan keterangan mengenai Bur Ni Telong di Aceh Tengah, Sumatera Utara, yang telah disusun oleh Kama Kusumadinata pada tahun 1969, yang telah memperhatikan batas - batas daerah bahayanya berdasarkan peta to…
Dalam tahun anggaran 1993/1994. Pelita V, Proyek Pengamatan/ Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi Bandung telah melakukan pemetaan Geologi G. Tangkoko dan sekitarnya, Kabupaten Bitung, Propinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan peta topografi berskala 1 : 50.000. Tim pemetaaan geologi terdiri dari 4 orang ahli geologi yang yang terdiri dari Iing Kusnadi sebagai kepala tim, …
Dalam tahun anggaran 1997/1998 Direktorat Vulkanologi Sub Dit. Pemetaan Geologi Gunungapi, Seksi Penginderaan Jauh telah melaksanakan pemetaan geologi foto gunungapi Dukono di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, yang dilaksanakan oleh dua orang staff Seksi Penginderaan Jauh yaitu Deddy Suhadi dan Waziel Effendi. Maksud pemetaan ini adalah untuk mengetahui bentuk morfologi dan pola alir…
Telah berkali-kali sedjak tahun 1966, Sdr. J.Matahelumual selaku Kepala Boksi Fisika/Kimia Qunungapi dan kemudian sebagai Kepala Seksi Pengawasan Cunungapi, mendesak kepada penulis un tuk membuat peta daerah bahaja sekitar G. Ebulobo, Flores. Me-nang sedjak pertengahan tahun 1967, penulispun telah berniat untuk melaksanakannja, tetapi terbentur pada soal pembiajaann ja, jang pada waktu itu dipe…
Berdasarkan hasil analisis, evaluasi, serta kajian terhadap data hidrogeologi dan pendugaan geolistrik yang didapat, maka penentuan titik lokasi pemboran air untuk pembangungan sarana air bersih di Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan, air tanah yang potensial untuk sumber baku air bersih dijumpai pada akuifer dengan kedalaman antara 70-120 m bmt, dengan jenis lapisan akuifer lempung pasiran. Pe…
Tiwu Nua Muri Koöh Fai selama kundjungan pada tanggal 2 Djuni 1968 ini, ternjata memperlihatkan kegiatan magma jang tidak biasa, berupa :Berubah warna air danaunja dari hidjau keruh mendjadi putih kopi susu, disebabkan endapan2 belerang sebagai akibat kenaikan tingkat ke-giatan fumarola dibawah permukaan airnja. Adapun adanja tembusan2 fumarola ini dinjata-kan dengan bualan2 disebelah timurlau…