Tambang tua Saint-Antoine merupakan tambang tembaga dan pirit, pengelolaannya telah dilakukan sebelum tahun 1850 untuk tembaga dan semenjak tahun 1850 menjadi tambang pirit.
Pemetaan geokimia ini dilakukan dikarenakan pelapukan yang kuat, miskinnya singkapan-singkapan yang ada dan tebalnya vegetasi di daerah ini. Pencontohan sedimen sungai aktif dan air sungai dilakukan selama akhir tahun 1970.
Identifikasi alterasi di lapangan sangat penting untuk menentukan zona mineralisasi endapan bijih. Jenis alterasi di lapangan dapat diketahui dengan mengidentifikasi mineral-mineral ubahan. jenis mineral-mineral ubahan secara cepat dan mudah dapat sitentukan dengan menggunakan PIM.