G. Leroboleng terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusatenggara Timur. Koordinat geografinya pada posisi 8021,25' Lintang Selatan, 122050,5' Bujur Timur (Gb. 1). Tinggi puncak G. Leroboleng pada ketinggian 1240 m di atas permukaan laut (Hamid S., 1972). Pada puncak G. Leroboleng terdapat bekas letusan sebanyak 29 buah (Stehn, 1940 dan Neuman Van Padang, 1951; dalam Hamidi…
Dalam rangka penelitian deformasi di G. Soputan ini, maka telah dibuat 5 buah titik ukur di sekitar kawah/puncak dan dinding kaldera Soputan di bagian timur puncak Soputan, dimana pembuatan titik ukur ini dimaksudkan sebagai titik tetap baik untuk reflektor/cermin maupun instrumen dalam melakukan pengukuran EDM (Electro-optical Distance Measurements) dan juga kelak dapat digunakan untuk titik t…
Pada tanggal 14 maret 1971 penulis telah ditugaskan ke Gn .Ciremai daerah Cirebon oleh Kasi penelitian gunung api, untuk melanjudtkan pemetaan daerah bahaya sementara gunung tsb, karena pada tahun 1970 gunung tsb telah dikerjakan oleh Sdr. Pandi Karnaen dibawah pimpinan sdr. muzil alzwar
Dalam tahun anggaran 1993/1994 Direktorat Vulkanologi, Sub Dit Pemetaan Geologi Gunungapi Seksi Penginderaan Jauh telah melaksanakan pemetaan geologi Gn.Ebulobo, Flores Tengah, NTT berdasarkan pada hasil penafsiran potret udara. Maksud dari pemetaan adalah untuk membuat peta geologi berdasarkan hasil tafsiran potret udara. Tujuannya untuk menunjang pembuatan peta geologi terinci serta pelaksana…
Gunung Sangeang Api adalah gunungapi aktif tipe A yang terletak di P. Sangeang yakni suatu pulau kecil dibagian Timur P. Sumbawa, Provinsi Nusatenggara Barat termasuk dalam wilayah Kecamatan Wera Timur. Posisi geografi gunung ini tercatat di beberapa Publikasi Vulkanologi, yakni 8°11" Lintang Selatan dan 119°3,5" Bujur Timur. Puncaknya disebut Doroapi yang berarti suatu gunungapi, selain i…
Dalam rangka melaksanakan recana kerja Triwulan II, Tim Sumatera dan Jawa Bagian Barat berkesempatan melakukan pengamatan dan penyelidikan seismik di G. Marapi, Sumatera pada Julis 1986 selama 15 hari dengan SPPD No. 589/P/1986.
G. Iya merupakan gunungapi strato dengan ketinggian 637 meter d.p.1 dan merupakan salah satu dari 13 gunungapi aktif (Tipe A) yang berada di sekitar P. Flores (Photo-1). Gunung Iya merupakan suatu komplek gunungapi dengan beberapa kerucut diantaranya G. Roja (425 m) dan G. Pui/G. Meja (371 m) yang membentuk tanjung di selatan kota Ende. Dalam sejarah letusannya, G. Iya menampakkan aktifitasnya …
Pada tanggal 3 Nopember 1970, penulis diperintahkan oleh Kasi Pengawasan Gn. Api bertugas ke daerah Djawa Timur dengan S.P.P.D. No. 2271/S/1970. Setelah persiapan jang diperlukan selesai pada tgl. 5 Nopember 1970 berangkat kendaraan dinas D. 1571, bersama Sdr. Suparto S. dan Sdr. Tarmani sebagai pengemudi menuju jogjakarta.
Pengukuran potensial diri (Self Potential = SP) di Gunung Agung telah dilakukan di 130 titik pengukuran disepanjang empat buah lintasan di tubuh Gunung Agung untuk menentukan titik-titik ukur baku. Dengan mengukur ulang titik-titik tersebut pada perioda tertentu diwaktu mendatang, diharapkan hasilnya bisa membantu metoda pemantauan lainnya untuk memonitor aktifitas gunungapi ini.
salah satu kegiatan proyek eksplorasi bahan-bahan galian industri dan batubara(kode proyek 440193) pada akhir Pelita IV dalah mengadakan penyelidikan pendahuluan endapan batubara di daerahbukit tigpuluh bagian selatan,yaitu sekitar daerah tungkal ulu,provinsi jambi.