Salah satu rencana kerja Proyek Inventarisasi Potensi Panas Bumi pada tahun anggaran 2003 adalah melakukan penyelidikan/pemetaan geologi, geokimia dan geofisika daerah panas bumi Parangtritis, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan dilaksanakan oleh beberapa staf di lingkungan Subdit Penyelidikan Panas Bum…
Manifestasi permukaan daerah panas bumi Rabunan - Iyang Argopuro berupa mata air panas yang berlokasi di hulu sungai Rabunan, yang muncul pada suatu daerah depresi yang dikontrol oleh sebuah sebuah sesar berarah barat laut-tenggara. Suhu mata air panas berkisar antara 47 - 52 °C dengan debit sekitar 55 liter/menit.
Stratigrafi daerah …
Penyebaran kenampakan gejala panasbumi muncul di daerah Komplek G .Iyang Argopuro sebelah barat , daerah Raboenan Desa Batur, Kecamatan Wangkal, Kabupaten Probolinggo. Kenampakan mata air panas Raboenan menunjukkan kisaran suhu 46-48 °c dengan pH normal sekitar 6.3-6.8 cenderung air bertipe campuran bicarbon?t-sulfat, ditunjang dengan data analis…
Kenampakan gejala Panasbumi di daerah Penyelidikan Huu• Rasabou, Kabupaten Dompu sumbawa, terdapat dalam bentuk mata air panas dengan pH 5,84 - 6,55 (suhu 37-41°C) yang didomin• asi o l eh ion bikarbonat di daerah Huu dan Daha, Air panas yang disertai hembusan uap berbau H2S dengan pH 2,34 dan suhu 82°c di daerah tepi pantai Limea yang did…
Penyelidikan gaya berat dan geolistrik telah dilakukan di daerah Gou, Bajawa, Flores guna memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai sistem panas bumi di seluruh Bajawa. Berat jenis yang digunakan dalam koreksi Bouguer, dan medan adalah 2,0 g/crrr' mengacu dari basil analisa yang dilakukan t…
Kenampakan gejala panasbumi daerah Atedai, P. Lomblen terletak di Atalojo, Bauraja, Waiwejak, Watuwawer, Lewogeroma, Wai Teba dan Lewo Kebingi yang seluruhnya termasuk kedalam wilayah Kecamatan Atedai Kabupaten DT II Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Letak dan posisi daerah penyelidikan secara geografis antara 123°30'68" - 123°35'00" …
Proyek Eksplorasi Potensi Panasbumi Tahun Anggaran 1998/1999 telah melakukan penyelidikan geokimia panasbumi di Daerah Mataloko dan sekitarnya, Flores - NTT. Penyelididkan ini berlangsung selama 70 hari terhitung mulai 20 Mei 1998 sampai 28 Juli 1998.
Sistem panas bumi di daerah Sajau ditandai dengan manifestasi panas bumi nerupa mata air panas bertemperatur 57,5 derajat C - 85 derajat C yang muncul di lingkungan batuan sedimen berumur tersier. Hasil penelitian oleh Pusat Sumber Daya Geologi pada tahun 2015 mengindikasikan potensi panas bumi sebesar 23 MWe yang berada di sekitar lokasi mata air p…
Daerah penyelidikan, yang dikenal dengan nama daerah panas bumi Tuti Adagai - Bukapiting, secara administratif termasuk di dalam wilayah Kabupaten DT II Alor, Propinsi Nusatenggara Timur. Luas daerah penyelidikan sekitar 10 x 12 km", terletak pada posisi geografis antara 124°43'30"- 124°49'30" BT dan 08°08'30" - 08°13'30" LS. Geomorfo…
Kajian mengenai keprospekan panas bumi pada beberapa daerah di Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua secara umum sistem panas buminya ditandai oleh kehadiran manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas dengan temperatur air panasnya antara 31oC hingga 49oC. Dengan temperatur di bawah 50oC, maka manifestasi panas bumi tersebut terma…