keberadaan sistem panas bumi daerah dulangeya ditandai oleh terdapatnya manifestasi panas bumi permukaan berupa 2 mata air panas di desa dulangeya yang bertemperatur 37 celcius, pH netral dan debit yang besarnya kurang dari 5 liter/ detik. berdasarkan hasil perhitungan nilai kehilangan alamiah pada mata air panasnya adalah sbesar 322 kWthermal.
Daerah penyelidikan secara admnistratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara dengan luas penyelidikan sekitar ± 1300 km2.
Pengolahan geokimia dilakukan dengan analisis statistika yang kemudian dimodelkan dengan menggunakan system informasi geografis. Analisis statistik yang digunakan merupakan analisis unsur tun…