Selama suatu penyelidikan terhadap penyebab terjadinya gempabumi yang menghancurkan begitu dahsyat. P. Bali pada 21 Januari 1917, sayapun mendapat kesempatan untuk melakukan beberapa selidikan kegunungapian. Dua buah gunungapi yang masih bekerja di Bali, yakni G. Batur dan G.Agung, pada kesempatan ini diselidiki
Pada 1974, terjadi letusan di lereng gunung Batur disertai dengan aliran lava baru. Pada Agustus 1975, aliran lava tersebut telah dipetakan oleh Sdr. Soedarso, sedang kawah- kawah yang menunjukkan keaktipan sama sekali belum dipetakan. Pada Januari 1981 (SPPD No.1902/P/1980 dan 1903/P/80) makalah pemetaan topografi kaldera G. Rinjani (Lombok), Sdr. Effendi dan saya bekerja di kaldera gunung Bat…
Pengecekan data geologi G.Batur tahap ke II, yang merupakan kelanjutan pekerjaan terdahulu, telah dilaksanakan dari tanggal 19 Desember 1980 sampai dengan 17 Januari 1981, selama 30 hari. Daerah yang dikerjakan meliputi daerah penyebaran dari bagian selatan G.Batur sampai pantai di selatan, bagian barat sampai berbatas dengan penyebaran produk G. Buyan Bratan, bagian timur berbatas dengan penye…
Gunung Batur telah meletus pada tanggal 12 Maret 1974. Aliran lava terjadi pada tanggal 17-3-1974. Menurut laporan yang didapat dari Kleang (Kepala Kampung) Yehmampah, bahwa berakhirnya pengeluaran lava dari titik kegiatan pada awal bulan Juni 1974. Pusat/titik kegiatan terjadi dikomplek gunung Batur III, titik kegiatan tersebut terjadi pada lereng sebelah barat Gunung Purakawanan. Nama Gumung …
G. Batur meletus pada tgl. 12 Maret 1974, dan lava meleler. Penyebaran leleran lava jauhnya mencapai 2.000 m dan lebar maksimum 900 m (lebar rata rata 500 m). Tebalnya setelah diadakan pengukuran lanjutan sebagai berikut: tebal bagian ujung timur rata rata 4 m, bagian tengah lk. 10 m dan pada tepi ujung sebelah barat rata rata 7 m, tebal rata rata seluruhnya 7 m. Penyebaran leleran lava 1974 in…
Pada tanggal 30 September, perjalanan menuju ke Gunung Batur dilakukan/dimulai dari Pesanggrahan Kintamani, regu terdiri dari Sdr. A.D. WIRASAPUTRA, N. MIDRA dan penulis sendiri. Berangkat dari Kintamani pukul 06.30 melalui jalan ke Kampung Yehwampah, dan setibanya di kampung tersebut regu mencari tenaga sebagai petunjuk jalan 2 (dua) orang. Dan setelah dapat kemudian per-Jalanan dilanjutkan me…
Berhubung biaja Repelita tahun I masih ada, maka setelah menjelesaikan sasaran pekerdjaan tahun 1969, sisa tersebut dimanfaatkan untuk melandjutkan pemetaan2 daerah bahaja 3 buah gunung2 api di Djawa dan Bali. Diantaranja penulis ditugaskan ke Bali untuk melakukan pekerdjaan tsb. di G. Batur. Disamping itu sebelumnja djuga telah diterima berita dari para petugas Volkanologi jang se-dang melakuk…
Memenuhi perintah dari Kepala Seksi Penelitian Gunung Api dengan disertai surat perintah djalan No.: 580/5/1968 dan No.: 581/S/1968, tertanggal Bandung 8 Djuli 1968, penulis disertai Sdr. Sobena ditugaskan untuk mengadakan pengukuran topografi aliran lava tahun 1968 dari G. Batur
Gunung Batur telah meletus poda tgl.23/1-1968. Aliran lava mulai mengalir pada tgl.30/1-1968 dan berhenti pada tgl.15/2-1968.Ternjata lava tsb. mengalir dari lobang letusan 1963 komplek I,menudju kedjurusan selatan dan berhenti pada ke-tinggian k.l.1100 M dari permukaan lout; pondjang rata-rata 1.930 M dan lebar rata2 540 M. Lava ini mengalir diatas lava 1963 dan menjeretnja; kemudian nelebar s…