Pangamatan terhadap G. Dukono, G.Gamkonora di Halmahe ra dan G.Gaurlana di Pulau Ternate dilakukan pada tanggal 17 Juli 4 Agustus 1980. Untuk mengetahui perkembangan kegia-tannya, seperti penyelidikan-penyelidikan terdahulu, terha dap ketiga gunung tersebut masih terbatas pada pengamatan: secara visual dan pengukuran suhu. Dengan data yang ada se-karang, kemudian menbandingkan dengan data hasil…
Ile Boleng tinggi 1659 M dalam daftar gunung2 berapi dari Indonesia No. 106, termasuk gunung berapi type A jang berarti bahwa dalam zaman historis pernah mengadakan erupsi effusip dan ber-dasarkan susunannja adalah sebuah gunung berapi berlapis-lapis (Strato-vulkaan). Menurut perbandingan, bagian2 aliran lavanja lebih banjak dari bagian2 lapisan bahan2 efflatanja jang merupakan brekei vulkanis …
Sesuai dengan rentjana semula, setelah Pemetaan Daerah Bahaja Senentara dan Pengukuran puntjak Gn. Tengkoke hampir selesai seluruhnja, maka pada tal. 19/2- 71 malam berangkatlah Begu Pemetaan Daerah Bahaja Sulut-Malut dengan kapal Tamponas ke Terma-te. Sesudah beberapa hari di Ternate, dengan bantuan Bupati Kepala Daerah jang sangat menaruh perhatian terhadap rombongan, berangkatlah llegu Penel…
Tanda - tanda pertama dari suatu vegetasi yang di pantai sebelah timur - laut oleh penulis dalam tahun 1947 dan pada tanggal 9 Februari 1949 selama peninjauan dari udara, ternyata terdiri dari sejumlah 13 cemara : Casuarine equisetifolia L.
Jalur metalogeni atau metallogenic province adalah jalur-jalur wilayah tempat terbentuknya mineral logam. Wilayah atau area tersebut dicirikan oleh kumpulan endapan mineral yang khas, yang terdiri dari satu atau lebih jenis-jenis karakteristik mineralisasi. Suatu jalur metalogeni dapat memiliki lebih dari satu episode mineralisasi yang disebut dengan metallogenic epoch. Indonesia merupakan bag…
Prospeksi pasir kuarsa di Kabupaten Lingga dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi wilayah prospek pasir kuarsa di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Pasir kuarsa di daerah prospeksi dijumpai pada Formasi Pancur, Formasi Tengkis dan Alluvium, batuan ini penyebarannya cukup luas di wilayah Kabupaten Lingga. Dari hasil pengamatan dan pengukuran parameter geologi di…
Efek yang luas dari gejala gunung api adalah panasbumi yang menghasilkan air mineral. Air mineral ini dapat di analisis untuk diketahui jenisnya, kandungannya, serta hubungannya dengan aktivitas gunungapi tersebut.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri energi memberikan fenomena, dimana sumber daya panasbumi dapat dipergunakan manjadi sumber baru.
Akibat dari akitifitasnya pergerakan sistem sesar Sumatera menimbulkan fenomena alam yang destruktif, yaitu terjadi gempa di sepanjang lintasannya. Sistem sesar Sumatera juga merupakan salah satu sistem geser aktif terbesar di dunia. Ini menyebabkan wilayah Pulau SUmatera menjadi wilayah potensial jika terjadi gempabumi di kemuaidan hari. Selain itu, banyaknya gunung api di Indonesia menjadika…