Mendahului laporan lengkap, laporan ini di tulis dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak di dalam rangka penyelidikan proyek besi/baja kalimantan pada tahun 1963
Potensi bahan galian emas di daerah kalimantan barat telah lama diketahui oleh para peneliti yang hingga kini penelitian potensi tersebut masih terus dilakukan oleh perusahaan nasional, asing maupun Badan Usaha Milik Negara dalam bentuk kuasa pertambangan dan kontrak kaya.
Sumber daya mineral logam merupakan salah satu sumber kekayaan alam terkadang di dalam perut bumi suatu daerah dan mempunyai arti penting dalam rangka Otonomi daerah.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan daftar isian pelaksanaan anggaran(DIPA)tahun anggaran 2008,pusat sumber daya geologi telah mengadakan kegiatan eksplorasi umum endapan batumulia didaerah pulau kasiruta
Sejak diberlakunya otonomi daerah yang dimanifestasikan dan dikuatkan dengan undang - undang no.22 dan no.25 tahun 1999 yang mengalami perubahan menjadi undang-undang no.32 tahun 2004
Kebutuhan bahan baku mangan baik dalam industri alat berat seperti industri baja/konstruksi, maupun industri lainnya seperti batu batu batere yang pada akhir-akhir permintaannya meningkat cukup tajam.
Pada tahun 1984,1986,dan 1987 pusat Penelitian dan pengembangan geoteknologi,lembaga ilmu pengetahuan indonesia(LIPI)telah melakukan survai tinjau endapan phosphorite di P.Misool,provinsi irian jaya,dimna didaerah tersebut