Telah dilakukan monitoring sumur panas bumi Atadei tahun 201 O yang merupakan kelanjutan dari monitoring tahap sebelumnya. Monitoring sumur panas bumi Atadei bertujuan untuk mengetahui kondisi .surnur berdasarkan karakteristik sifat fisik dan kimia fluida panas bumi dari sumur. Sumur eksplorasi AT-1 & AT-2 Atad…
Telah dilakukan monitoring sumur panas bumi Atadei tahun 2009 yang merupakan kelanjutan dari monitoring tahap sebelumnya. Monitoring sumur - panas bumi Atadei bertujuan untuk mengetahui kondisi sumur berdasarkan karakteristik.sifat fisik dan kimia fluida panas bumi dari sumur. Sumur eksplorasi AT-1 & AT-2 Atadei…
Kegiatan pengujian uap/monitoring sumur eksplorasi panas bumi AT-1 dan AT-2 periode ketiga di Lapangan Panas Bumi Atadei Nusa Tenggara Timur bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik sumur-sumur eksplorasi tersebut, sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengembangan selanjutnya. Se…
Sumur Eksplorasi SR-1 berada di wilayah lapangan panas bumi Mutubusa - Sokoria disebelah Timur Laut Kota Ende atau secara administratif termasuk kedalam wilayah Desa Sokoria, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, pada koordinat 364.261 mE 9.027.790 mN dengan ketinggian 1072 m. Sumur Eksplorasi SR-1 memiliki kedalaman 255.82 m (TD) tersusu…
Laporan ini membahas hasil penyeldikan terpadu daerah prospek panasbumi yang termasuk pelaksanaan rencana kerja Proyek Eksplorasi Potensi Panasbumi tahun anggaran 1997-1998, Mata anggaran no. 07.01.44031.20.06.002 dengan DIP no 101/XX/3/997. Kegiatan kerja yang telah dilaksanakan sebagai eksplorasi pendahuluan terhadap daerah-daerah sumberdaya panas…
Wilayah Indonesia bagian Timur dihasilkan sebagai akibat interaksi oleh 4 buah lempeng lithosphere (Eurasia, laut Philipina, India dan Pasific). Di wilayah laut Maluku zona benioff memanjang berlawanan arah, yaitu kearah barat dan timur dan busur vulkanikpun berkembang yaitu vulkanik busur Sangihe di sisi timur (Morrice, et al, 1981)
Kemiringan …
Deposit mineral yang lebih besar di Sumatera bagian selatan telah dijelaskan secara singkat oleh Gafoer & Purbo-Hadiwidjoyo (1986), dan dirujuk dalam deskripsi regional dari deposit mineral Asia Tenggara oleh Hutchison & Taylor (1978) dan Hutchison (1996). Dalam tinjauan yang lebih luas, pengaturan geologis emas dan deposit logam dasar di indonesia …
-lndonesia merupakan wilayah tektonik dan vulkanik dimana mineral berharga dapat terbentuk. Makalah ini melakukan penelitian dan kajian mineral bijih, yang diajukan untuk kelayakan tujuan penambangan. Mineral bijih dieksplorasi di daerah pegunungan: Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur. Mineral bijih di Bukit Barisan, Sumatera Barat menarik kegia…