Daerah Penyelidikan termasuk Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Geografis daerah penyelidikan terletak di 107` 44' 00" Bujur Timur, dan 07` 19' 00" Lintang Selatan dengan luas daerah kenampakan kurang lebih 30 km2.
Indonesia adalah salah satu negara terkaya akan cadangan energi panas bumi, yang sebagian besar muncul/berada pada daerah vulkanik yang non aktif, salah satunya terdapat di daerah Mataloko, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Penyelidikan geokimia panas bumi ditekankan pada daerah kenampakan gejala panas bumi daerah Wai Pesi dan sekitarnya secara administratif termasuk kedalam wilayah Kecamatan Cibal, Lambaleda dan Kecamatan Reo, Kabupaten DT II Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyelidikan panas bumi ditekankan pada daerah kenampakan gejala panas bumi daerah Wai Sano, Werang dan Sekitarnya secara administratif termasuk kedalam wilayah Kecamatan Pembantu Komodo, Kabupaten DT II Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penyelidikan geokimia panas bumi ditekankan pada daerah kenampakan gejala panas bumi daerah Bukapiting dan Sekitarnya administratif termasuk kedalam wilayah Kecamatan Alor timurlaut, Kabupaten Daerah Tingkat II Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.