Kawah Ijen (2386 m), terletak pada 8°03′30 Lintang Selatan dan 114°14 30 Bujur Timur, termasuk dalam wilayah kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Gb. 1). Penelitian dan pengamatan Kawah Ijen sampai Januari 1988 masih terus dilakukan, terdiri dari pengamatan kegempaan yang ditunjang dengan pengamatan visual, pengukuran suhu air danau kawah dan solfatara.
G. Lamongan merupakan gunungapi tipe strato dengan puncak G. Lamongan dan G. Tarub (+1668,5 m), berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinngo. Terletak pada posisi geografi 70,59 Lintang Selatan dan 113,20,5 Bujur Timur. Pengamatan yang dilakukan di gunungapi tersebut berupa pengamatan seismik, yang dapat mengetahui kegiatan gempanya dan pengamatan visual serta pengukuran suhu …
Dalam periode Pelita IV tahun anggaran 1988-1989, telah diberangkatkan satu tim pemetaan daerah bahaya gunungapi dari Seksi Penanggulangan Ba-haya Gunungapi, Sub Direktorat Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkano logi ke G. Ciremai. Tim Pemetaan terdiri dari Sumarna Hamidi, B.Sc (SPPD No. 2187/0441/3402-1989). Ato Djuhara (SPPD No. 2188/0441/3402/89), Agus Martono (SPPD No. 2189/0441/3402/198…
Ciremai adalah salah satu gunungapi aktif di Indonesia dengan ketinggian 3078 m di atas muka laut. Terletak di derah Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan Jawa Barat. Tepatnya terletak pada posisi geografi 6° 53,5 Lintang Selatan, 108° 24 Bujur Timur.
Menurut Surat Perintah Perjalanan Dinas No. 1401/0441/3402/1988, L. Djoharman, B.Sc. Komar R, dan pengemudi Kosim Al Sukar ditugaskan ke G. Galunggung dan G. Kelut dari 1 s//d 25-11-1998.
Dalam periode Pelita V tahun pertama anggaran 1989 1990. telah diberangkatkan satu tim pemetaan daerah bahaya gunungapi dari Seksi Penanggulangan Bahaya Gunungapi, Sub Dit Pemetaan Gunungapi. Direktorat Vulkanologi ke G. Sumbing Jawa Tengah. Tim Pemetaan terdiri dari Sumarna Hamidi, B.Sc (SPPD No. 202/0441/3402/89), Ato Djuhara (SPPD No. 203/0441/3402/89). Agus Martono (SPPD No. 204/0441/3402/8…
Pada tgl. 12s/d, 15 djuni 1970 penulis telah ditugaskan kembali jang kedua kalinya untuk membantu Kasi peneltiain gunung api dalam rangka penyelesaian pemetaan daerah bahaya gunung Papandayan uang seteliti mungkin.
Kali Tjiherang permulaannja dari Pasir Lengis kira-kira pada ketinggian 1800 M., dan setelah mendekati kam-pung Sarongge, kali tersebut agak melebar kira-kira 4M., kedudukan Kampung Sarongge tepat pada belokan kali, di-samping itu kali Tjiherang djuga melalui kampung-kampung seperti kampung Sarongge 2 Sarongge 3, Warung bawang, Tji-herang, Tjibeureum dan lain-lain, pada djarak 3 km., ter-hitung…
Maksud dan tujuan pekerjaan disekitar gunung ciremai adalah a. pemetaan geovolkanologi b. pemetaan topogtafi puncak c. pemetaan daerah bahaya
Pada tahun 1978 di sekitar kawah G. Papandayan telah dilakukan pengukuran oleh Sdr. Samud W., Ato Djuhara, dan Agus Karim namun pekerjaan ini tidak berlanjut dikarenakan beberapa hal. Sedangkan untuk membuat peta situasi yang memadai guna menunjang peta daerah bahaya yang dibuat oleh Sdr. P. Kasturian, Samud W., dan A Djadja Sumpena pada tahun 1985, peta situasi ini baru dapat menyajikan kira k…