Survei kenampakan panasbumi didaerah rejang lebong ini sebagai studi kelayakan terhadap kemungkinan pengembangan potensi panas bumi untuk sumber tenaga dalam penyediaan kelistrikan. Tujuan pokoknya mendapatkan indikasi penyebaran jenis kenampakan panas bumi yang prospek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Struktur geologi secara sekunder berupa retak-retakan, rekahan dan aktifitas vulkanik mempunyai hubungan dengan pembentukan pegunungan barisan. Susunan batuan didaerah ini terdiri dari batuan vulkanik Kwarter hingga tersier, batuan sedimen, batuan terobosan keduanya berumur Tersier dan endapan permukaan.
Pengamatan secara visual menunjukan, bahwa aktivitas kawah Merapi-Gunung Dempo menunjukan kegiatan normal, tidak ada tanda-tanda kegiatan ke arah erupsi. Bahan galian yang terdapat di daerah penyelidikan ialah batuan andesit, basalt, sirtu, granit dan batu apung.
Berdasarkan hasil Schlumberger mapping anomali tahanan jenis rendah (< 10 ohm-meter) muncul pada dua lokasi yang terpisah, masing - masing di sekitar airpanas Roburan Lombang/ Roburan Dolok dan airpanas Sibanggor Tonga. Interpretasi Schlumberger sonding menunjukkan suatu aktifitas panasbumi yang kuat di bawah permukaan.
Disekitar kenampakan Panasbumi, mercury (Hg) dalam bentuk gas merupakan bagian yang mengalir keatas dari kedalaman tanah dan menunjukan aktivitas Panasbumi. Sebagai mercury yang mudah menguap dapat diikat oleh kawat emas, berdiameter 1 mm dan panjang 10 cm, digantungkan dalam lubang tanah dengan kedalaman 1 m. untuk mendapatkan kadar yang tinggi dib…