Sistem informasi pengolah data katalog perpustakaan pada saat ini sudah berjalan dengan baik. Hanya saja dalam pengolah datanya masih menggunakan sistem manual, dimana dalam memproses data yang sangat banyak diperlukan waktu yang lama.
Gunung Gede merupakan salah satu gunungapi tipe A yang masih aktif. Aktivitas letusan gerakhir Gunung Gede terjadi Maret 1957 berupa letusan dengan suara gemuruh disertai awan.
Melihat dari sejarah letusan gunungapi di Indonesia, sudah sangat banyak gunungapi di Indonesia yang meletus sejak tahun 1600. Salah satu gunungapi yang masih aktif sampai sekarang adalah Gunungapi Ili Lewotolok yang terletak di Nusa Tenggara Timur.
Gunung Ili Lewotolo termasuk salah satu gunungapi yang cukup aktif di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Gunungapi Ili Lewotolo terletak di semenanjung utara P. Lomblen atau yang sekarang disebut P. Lembata, bagian barat laut Kabupaten Flores Timur, dengan menempati jalur gunungapi Indonesia Kumpulan Sunda.
Aktivitas vulkanik pada gunungapi yang terus berlangsung dan tidak dapat ditentukan kapan akan terjadi letusan karena setiap gunung meiliki karakteristik tersendiri. Maka hal ini sangat diperlukan pemantauan gunungapi dengan penerapan ilmu geofisika.
Pemantauan deformasi tubuh gunungapi merupakan metoda pemantuan yang berbasis waktu panjang. Deformasi terjadi secara perlahan sesuai dengan perkembanan distribusi tekanan di dalam gunung.
Gunung Guntur telah berada dalam fase istirahat (dormant) selama 162 tahun. Salah satu upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Guntur yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah dengan melakukan pengamatan setiap hari dari Pos Pengamatan Gunungapi Gunutr dengan metode visual dan seismik.
Pada prinsipnya deformasi dari tubuh gunungapi dapat berupa kenaikan permukaan tanah (inflasi) ataupun penurunan permukaan tanah (deflasi). Deformasi yang berupa inflasi umumnya terjadi karena proses gerakan magma ke permukaan yang menekan permukaan tanah di atasnya.
Seismologi gunungapi merupakan cabang ilmu seismologi yang khusus mempelajri hubungan antara kegiatan vulkanik dan kegempaannya. Cabang ilmu ini melihat aktifitas kegempaan melalui proyeksi sinyal yang dihasilkan oleh kegiatan isi dalam gunungapi.
Program ini memiliki tujuan membuat katalog dari laporan penelitian yang masuk ke perpustakaan. Katalognya itu sendiri dibuat dengan cara mengkoordinasikan sistem yang sudah ada dan bisa dipakai di perpustakaan.