Daerah Sulawesi Tengah Bagian Utara memiliki potensi panas bumi yang tersebar dari Kab. Tolitoli hingga ke Kab. Buol. Evaluasi keprospekan diperlukan untu« mengetahui karaktertst/k fluida yang berada di Kabupaten Buol dan memberikan rekomendasi untuk penyelidikan dan pengembangan panas bumi yang berada di Kab. Buol.
Manifestasi panas bumi di Sula…
Salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pengembangan panas bumi di Indonesia adalah dengan melakukan penetapan Wilayah Kerja (WK) panas bumi pada daerah-daerah yang memiliki sumberdaya panas bumi. Dalam rangka penyiapan dan penetapan WK Panas Bumi, pada tahun anggaran 2019Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Pa…
Salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pengembangan panas bumi di Indonesia adalah dengan melakukan penetapan Wilayah Kerja (WK) panas bumi pada daerah-daerah yang memiliki sumberdaya panas bumi. Dalam rangka penyiapan dan penetapan WK Panas Bumi, pada tahun anggaran 2018
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, melaku…
Sistem panas bumi di Indonesia, secara garis besar terdiri dari sistem panas bumi vulkanik dan non vulkanik. Sistem panas bumi vulkanik tersebar sepanjang jalur subduksi dan memiliki temperatur tinggi (>225°C). Sistem panas bumi non vulkanik banyak tersebar di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, yang memiliki temperatur rendah (
Kajian mengenai keprospekan panas bumi pada beberapa daerah di Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua secara umum sistem panas buminya ditandai oleh kehadiran manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas dengan temperatur air panasnya antara 31oC hingga 49oC. Dengan temperatur di bawah 50oC, maka manifestasi panas bumi tersebut terma…
Evaluasi keprospekan daerah panas bumi di wilayah Sumatera Utara dan dan Sulawesi Tengah ini dilakukan untuk mengetahui keprospekan, karakteristik, dan rekomendasi tahapan penyelidikan lanjutan dari daerah yang berpotensi panas bumi. Evaluasi keprospekan panas bumi ini dilakukan di Kabupaten Nias, umatera Utara dan Daerah Saluki, Kabupaten Sigi, Sul…