Data kegempaan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari pemantauan seismik di Pos Pengamatan Gunungapi Guntur, yakni data seismik (kegempaan) dalam kurun waktu 1 Januari 2008 - 26 Agustus 2008.
Gempabumi vulkano tektonik (VT) berhubungan dengan intrusi fluida di dalam tubuh gunungapi. Frekuensi dari spektral VT mengindikasikan stress efektif yang berasal dari aktivitas gunungapi. Spektral ini dapat diaplikasikan untuk menentukan parameter sumber dan dinamika sumber dari gempabumi VT tersebut.
Selat Sunda terletak di zona transisi antara dua tipe subduksi yang berbeda : subduksi normal di sebelah selatan P. Jawa dan subduksi miring di sebelah barat P. Sumatera. Implikasi dari posisi tersebut, derah di sekitar Selat Sunda dipertimbangkan sebagai salah satu kunci untuk memahami proses-proses geodinamika yang sedang berlangsung di bagian barat kepulauan Indonesia.
Aktivitas seismik Gunung Lokom menarik untuk dipelajari. Analisa aktivitas vulkanik ini dilakukan dengan menentukan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) pada bulan AGustus s.d. September 2014. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan distribusi hiposenter gempa tipe VA dan tipe VB yang terjadi.
Banyak gunungapi di Indonesia hanya dipantau dengan satu alat kegempaan yang direkam secara analog, dimana dari data analog ini dapat dibaca waktu terjadinya, amplitudo dan durasi gempa. Melalui durasi gempa dapat dihitung megnitudo gempa yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk menghitung energi gempa dan pada akhirnya dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi proses fisis dalam tubuh gunungapi.
Kami mengestimasi struktur kecepatan tiga dimensi gelompabng P (Vp), kecepatan gelombang S (Vs) serta rasio Vp/Vs di bawah permukaan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung Sinabung termasuk ke adalam tipe B, yaitu gunungapi yang tidak ada aktivitas vulkanik lebih dari 400 tahun. Aktivitas kegempaan Gunung Sinabung mengalami peningkatan kembali pada Juli 2013, diikuti serangkaia…
Akibat dari akitifitasnya pergerakan sistem sesar Sumatera menimbulkan fenomena alam yang destruktif, yaitu terjadi gempa di sepanjang lintasannya. Sistem sesar Sumatera juga merupakan salah satu sistem geser aktif terbesar di dunia. Ini menyebabkan wilayah Pulau SUmatera menjadi wilayah potensial jika terjadi gempabumi di kemuaidan hari. Selain itu, banyaknya gunung api di Indonesia menjadika…
Gunung Sinabung adalah gunung berapi tipe strato, yang terletak di Kabupaten Karo, Prov. Sumatera Utara, Indonesia. Gunung ini termasiuk kedalam gunung berapi tipe A setelah terjadi erupsi pertamanya setelah lebih dari 400 tahun tidak aktif, yaitu pada tahun 2010, yang kemudian kembali aktif pada tahun 2013. Erupsi dimulai dengan fase freatik, berganti menjadi freatomagmatik, lalu erupsi afusif…
Kondisi magma sangat mencerminkan gempa yang terjadi pada gunung api tersebut. Gempa dalam (VT-A) disebabkan oleh pergerakan magma di lokasi dalam (>2 km) sedangkan gempa dangkal (VT-B) disebabkan oleh pergerakan magma di lokasi dangkal (
G. Lokon merupakan gunungapi aktif, aktifitas saat ini berada di lereng G. Lokon yang dikenal dengan nama kawah Tomaluan. Letusan di kawah Tompaluan ini sudah terjadi berulang kali, namun letusan pada tahun 1991, menyebabkan terjadinya pengungsian dan hal ini baru pertama kali terjadi. Dalam tulisan ini penulis mempelajari proses kegiatan gempa vulkanik menjelang letusan G. Lokon tahun 1991, m…