Sebagai bagian dari kegiatan proyek pada Bagian proyek Kajian Terpadu Pengembangan Batubara Indonesia, maka telah dilaksanakan kegiatan lapangan ke daerah Sinamar yang terletak pada perbatasan antara Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung (Propinsi Sumatera Barat)dengan Kabupaten Bungo Tebo (Propinsi Jambi).
This Ombilin III Coal Project has been implemented since 1991 in accordance with the General Agreement (CTA-168) signet on July 16, 1991 by the Directorate General of Mines (DGM), Departement Mines and Energy of the Republik of Indonesia of the New Energy and Indusrtial Technology Development Organization (NEDO), Japan.
Latar Belakang
Dalam Dasawarsa terakhir ini eksplorasi batu bara di Indonesia makin digalakan sehubungan dengan program pemerintah tentang diversifikasi energi karena kebutuhannya semakin meningkat dalam perindustrian. Hal ini disadari karena energi yang berasal dari minyak dan gas bumi dewasa ini semakin berkurang cadangannya. Keberadaan batubara …
Berdasrkan pasal 5 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 disebutkan bahwa izin tetap suatu usaha dapat diberikan setelah pelaksanaan kegiatan mampu membuktikan diri bahwa Rwncana Pengelolahan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan telah beroperasi dengan baik.
This Ombilin III Coal project has been implemented since 1991 in accordance with the General Agreement (CTA-168) signed on July 16, 1991 by the Directorate General of Mines (DGM). Department of Mines and Energy of the Republic of Indonesia and New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japan.
The central Geophysical Wire Line project under contract No. SCM 88-2 between Well Surveys International, Inc., Ltd., assigned for Contractor under NEDO, hereinafter referred to as sumitomo, began on 25 June 1988, and ended on 9 December 1988.