Lapangan panasbumi lempur di Kabupaten Kerinci-Provinsi Jambi pada posisi geografis 101 derajat 28'26-101 derajat 32'45 BT dan 2 derajat 09"-2 derajat 18'42" LS termasuk sistem reservioar dominasi air panas. sebaran daerah prospek dikontrol oleh sedikitnya tiga struktur sesar yakni sesar belas, sikasi dan sesar Aur.
Di serampas terdapat dua lokasi daerah kenampakan panasbumi yaitu airdikit dan gronyabu, dimana satu sama lain letakanya cukup berjauhan. ditinjau dari hasil penelitian kimia kedua daerah panasbumi tersebut sangat berlainan. Grao Nyabu merupakan tipe chlorida dimana garam NaCl merupakan unsur yang menonjol dan konsentrat SiO2 relatif tinggi
Daerah Kenampakan panasbumi di sebelah tenggara lembah Kerinci muncul kepermukaan berbentuk lapangan gunung api tektonik, yang berlokasi di Serampas dan lapangan yang bukan gunungapi di sungai tenang.
Laporan ini merupakan rencana kerja penyelidikan lanjutan bagi daerah panasbumi panti-pasaman dan pahei. sipirok yang terpilih berpotensi dari hasil survei kenampakan gejala panasbumi yang telah dilaksanakan tahun1971 dan 1972.
Laporan ini merupakan hasil penyelidikan geologi didaerah kenampakan panasbumi Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.sebagai daerah yang terpilih untuk dikembangkan potensi panas buminya. Metoda penyelidikan yang dilaksanakan berupa pemetaan geologi disekitar daerah kenampakan panasbumi di Kecamatan Talamau (Talu)
Di daerah Sumatera Barat pada umumnya, gejala-gejala panasbumi muncul di daerah volkanik dan sepanjang zone patahan Semangko, yaitu dibagian tengah pegunungan Bukit Barisan. Penonjolan dari puncak-puncak Bukit barisan yang terdapat di daerah ini adalah Gunung Talamau 2912 m, dsb.
Penyelidikan ini bertujuan untuk melengkapi data-data dan menambah jumlah inventarisasi gejala-gejala panasbumi di Indonesia.
Pada tempat pemunculan gejala-gejala panasbumi ini, dilakukan pemeriksaan antara lain lain: mengenal jenis gejala-gejala panasbumi tersebut, mengadakan pengukuran, pengamatan serta menentukan lokasinya didalam peta topografi.…
Survei kenampakan panasbumi didaerah rejang lebong ini sebagai studi kelayakan terhadap kemungkinan pengembangan potensi panas bumi untuk sumber tenaga dalam penyediaan kelistrikan. Tujuan pokoknya mendapatkan indikasi penyebaran jenis kenampakan panas bumi yang prospek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.