Penyusunan laporan Gunung api Karangetang dibuat sebagai realisasi dari hasil penyelidikan Petrokimia Gunung api. Penyelidikan ini dimulai pada tanggal 8 Mei 1996 sampai tanggal 1 Juni 1996, sesuai dengan rencana Seksi Petrokimia dan Gas yang tercukup dalam Proyek Penyelidikan dan Pengaman Gunung Api Tahun anggaran 1996-1997
Dalam rangka melaksanakan tugas dari Pemimpin Proyek Mitigasi Bencana Alam Geologi maka laporan ini dimaksudkan sebagai suatu usaha mitigasi terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi pada waktu mendatang karena terjadinya kegiatan/letusan G. Karangetang. Tujuan penyelidikan ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan dan bahaya G. Karangetang yang mengancam penduduk di sekelilingnya termasuk h…
Pada akhir-akhir bulan Desember 1988 kami atas nama Ida Made Jelantik, K.Jani Suwartiyasa, I Wayan Nenges Tapayasa dan I Made Wenten petugas Pengamatan Gunung Agung Bali mengadakan pemeriksaan dan pengukuran suhu solfatara/ fumarola Gunung Rinjani. Sebagaimana diketahui bahwa Gunung Rinjani adalah sebuah gunungapi yang berbentuk kerucut/strato yang terletak di pulau Lombok bagian Utara, Nusa Te…
Pemimpin Proyek Mitigasi Bencana Alam Geologi melalui Seksi Topografi Gunungapi Sub Dit. Petapi telah menugaskan penulis beserta sdr. Rochanan dengan SPPD No. 568/0441/442875 dan SPPD No. 569/0441/442875, ke G. Soputan selama 18 hari mulai 15 Juli 1996 s/d 1 Agustus 1996. Pekerjaan yang dilakukan oleh kami untuk mengetahui perubahan bentuk topografi dan sekaligus menghitung volume kubah lava, …
G. Agung merupakan klasifikasi gunungapi aktif yang tergolong tipe A berada paling barat di wilayah Bali dan Nusatenggara seperti halnya G. Batur. Posisi Geografi G. Agung 8°20, 5' Lintang Selatan, 115° 30,5' Bujur Timur dengan ketinggian 3142 m sebelum le-tusan, 3014 m setelah letusan. Posisi Geografi G. Batur 8°14, 30' Lintang Selatan, 115°22, 30' Bujur Timur, tinggi 1717 m diatas permuka…
Tulisan ini dimaksudkan sebagai usulan dalam rangka rencana Kerja SubDit. Pemetaan Geologi Gunungapi (PETAPI), Direktorat Vulkanologi, yang dituangkan dalam kerja nyata Proyek Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi pada PELITA V tahun 1991/1992. Rencana kerja tersebut adalah untuk membuat peta geologi G.Iya berdasarkan analisa foto udara, dengan tujuan agar didapatkan gambaran geologi yan…
G. Ambang secara administratif termasuk kedalam wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara. Secara geografis terletak pada posisi koordinat 0° 44'30" Lintang Utara dan 124°24'30" Bujur Timur, dengan ketinggian 1689 m di atas permukaan laut. Puncaknya ditandai oleh titik triangulasi P.No.49. G. Ambang termasuk salah satu gunung api tipe strato yang diragukan Tipe A-nya oleh b…
I came up to Tokyo by flight on January 18th (and returned to Kagoshima on 20 th) to talk with staffs of the JSPS ( Japan Society for the Promorion of Science). We talked about the successful Krakatau Volcano Research and its related works which were made jointly together with Indonesian excellent co - workers.
The second Tambora expedition of the University of Rhode Island took place from 10 March to 30 April, 1988. This expedition was a follow-up on our 1986 expedition, which was devoted primarily to a study of medium range and distal deposits (10 to 150 km) from the great 1815 explosive eruption of Tambora volcano on the island of Sumbawa. The second expedition was, on the other hand; devoted entir…
G. Karangetang yang juga dikenal dengan nama G. Api Siau adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia, terletak pada Busur Kepulauan Sangir Talaud, yang secara geografis pada posisi 02°47' LU. dan 125°29' BT (Gb.1). Karena letaknya didaerah pertemuan beberapa lempeng kontinen, menyebabkan kompleknya struktur geologi didaerah tsb., dan sumber sumber gempa tektonik baik dalam maupun dangkal…