Gunung Sinabung adalah gunung berapi tipe strato, yang terletak di Kabupaten Karo, Prov. Sumatera Utara, Indonesia. Gunung ini termasiuk kedalam gunung berapi tipe A setelah terjadi erupsi pertamanya setelah lebih dari 400 tahun tidak aktif, yaitu pada tahun 2010, yang kemudian kembali aktif pada tahun 2013. Erupsi dimulai dengan fase freatik, berganti menjadi freatomagmatik, lalu erupsi afusif…
Kondisi magma sangat mencerminkan gempa yang terjadi pada gunung api tersebut. Gempa dalam (VT-A) disebabkan oleh pergerakan magma di lokasi dalam (>2 km) sedangkan gempa dangkal (VT-B) disebabkan oleh pergerakan magma di lokasi dangkal (
G. Lokon merupakan gunungapi aktif, aktifitas saat ini berada di lereng G. Lokon yang dikenal dengan nama kawah Tomaluan. Letusan di kawah Tompaluan ini sudah terjadi berulang kali, namun letusan pada tahun 1991, menyebabkan terjadinya pengungsian dan hal ini baru pertama kali terjadi. Dalam tulisan ini penulis mempelajari proses kegiatan gempa vulkanik menjelang letusan G. Lokon tahun 1991, m…
Telah dilakukan studi gempa-pgema mikro di daerah Kabupaten Karangasem Bali selama bulan Desember 1980 sampai bulam Januari 1981 dengan menggunakan empat (4) buah seismograf Portable Kinematrics PS-1A yang ditempatkan di empat stasiun pencatat yang melingkupi luas daerah kurang lebih 135 km3.
Gunung Guntur merupakan komplek gunungapi yang terletak di Kab. Garut, Jawa Barat. Gunungapi ini aktif mengalami erupsi pada abad ke -19. Pada periode antara tahun 1800 hingga 1847, terjadi 21 kali erupsi yang berlangsung dalam kurun wajtu yang singkat (
Hasil perhitungan anaslisis hiposenter vulkanik yang terjadi disekitar Gunung Batur dan Gunung Batur menunjukkan bahwa gempa-gempa tersebut lebih banyak terkonsentrasi dan membentuk kelurusan memanjang dengan arah NE-SW (timurlaut-baratdayat).
Tangkubanparahu merupakan gunungapi aktif yang sering mengalami peningkatan kegiatan, untuk itu dilakukan pemantauan kegempaan secara terus menerus. Dalam penelitian ini dilakukan analisis fisis terhadap hasil estimasi frekwensi gempa, magnitudo lokal (M1), energi gempa (E), hubungan magnitudo lokal-frekuensi gempa (harga b), hiposenter, mekanisme fokus dan curah hujan. Magnitudo lokas dihitu…
Gunung Gede (Jawa Barat, Indonesia), terletak sejauh 60 km di sebelah selatan Jakarta dengan ketinggian 2.598 m di atas permukaan laut. Gunung gede dikategorikan sebagai gunung api tipe A dan memiliki densitas populasi yang cukup padat di sekitarnya.
Gunungapi Gede merupakan gunungapi tipe A yang secara administrasi berada di Provinsi Jawa Barat. Pada umumnya aktivitas erupsinya berupa erupsi kecil dan berlangsung singkat yang hanya mengeluarkan abu atau pasir halus.
Gempa bumi vulkanik yang terjadi di suatu gunung api dapat terjadi karena berbagai faktor dan tiap event dapat mempunyai mekanisme sumber yang berbeda-beda, dengan melakukan klasifikasi sinyal dari berbagai jenis event volkano seismik yang terekam yaitu dengan melihat pola dari masing-masing sinyal dapat membantu proses indentifikasi mekanisme sumber yang terjadi di dalam tubuh gunung api.