Selama bulan juni s/d Agustus 1996 (12 Juni s/d 10 Agustus 1996), penulis ditugasi oleh Direktorat Sumberdaya Mineral, untuk memberikan bimbingan teknis pada kegiatan eksplorasi dalam usaha sektor Pertambangan dan energi pada PT. Nabire bakti Mining.
Penyelidikan lanjutan di daerah ini merupakan tindak lanjut dari penyelidikan yang dilakukan tahun 1991, yang merupakan bagian kegiatan eksplorasi endapan emas primer di jawa barat.
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
48 Lembar dan 3 Lembar peta Terlampir Tidak Berwar
The second field season in North-Eastern Kalimantan (Borneo) took place between March and December 1980. This work was carried out within the framework of a three-year cooperation agreement between France and Indonesia, signed in Jakarta, on February 5, 1979.
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
57 Halaman, Tidak Berwarna,23 Peta Terlampir, 1 La
Di dalam PELITA VI Tahun ke empat tahun Anggaran 1997/1998 Sub Direktorat Geokimia dan Informasi Mineral, Direktorat sumberdaya Mineral akan Mengadakan penyelidikan geokimia regional bersistim. Kegiatan ini sebagai lanjutan dari penyelidikan pada periode 15 juli 1997 sampai dengan 19 Agustus 1997.
Dalam rangka PELITA III, Tahun pertama, dengan kerja sama antara proyek bimbingan eksplorasi usaha pertambangan swasta nasional dan C.V. Eka Tambang Pontianak, pada bulan juni, juli, agustus 1980 telah dilakukan penyelidikan induced polarization (Polarization Terimbas) di daerah bukit pesinduk, kabupaten kapuas hulu, kalimantan barat.
Kajian Potensi bahan galian secara terprogram dan sistematis sangat diperlukan dalam usaha pengembangan dan peningkatan usaha di bidang pertambangan, dalam upaya optimalisasi potensi daerah dalam rangka meningkatkan kegiatan industri dan juga meningkatkan sumber penerimaan daerah berupa kontribusi pendapatan Asli Daerah (PAD/PADS), dana perimbangan …
Ketersediaan informasi sangat penting sebagai bahan promosi dalam menarik minat investor untuk membuka usaha di banding pertambangan di suatu daerah. Atas pertimbangan ini data-data logam di wilayah Nusa Tenggara barat dikaji sehingga diterapkan lokasi dari jenis logam unggulan yang ada.
Keterdapatan endapan logam di P. Seram selama ini belum terpublikasikan dikarenakan kurangnya data penunjang. Untuk mengetahui adanya petunjuk endapan logam di P. Seram khususnya wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, maka dilakukan kompilasi dan Energi Kabupaten Maluku Tengah dan data dari instansi terkait lainnya.