Dalam penelitian ini sebanyak 316 sumber gempa vulkanik atau mikroseismik (m
The study that is reported here focuses on the palaeomagnetism of late Archaean flood basalts and the implications for geodynamic and geomagnetic processes during a part of this interval of early Earth history.
Laporan ini merupakan gambaran lengkap hasil pelaksanaan pekerjaan kegiatan Pembangunan Stasiun Pengamatan Penurunan Muka Tanah di Desa Tambakroto, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Pegunungan Ringgit-Beser terletak di daerah Tingkat I Jawa Timur, termasuk wilayah Kabupaten Situbondo dan Bondowoso. Geologi daerah ini terdiri dari batuan sedimen berumur sampai Pliosen akhir. Setelah itu secara selaras di atasnya diendapkan batuan gunungapi Ringgit yang bersifat basalt alkali kaya kalium.
Telah dilakukan penyelidikan geofisika dengan metode gravitasi di G. Batur, Bali dengan 150 titik ukur yang mencakup daerah seluas 20km x 20km. Alat yang digunakan adalah gravitimeter La Coste dan Romberg type G-1118 MVR yang dilengkapi dengan sistem umpan balik dengan ketelitian 0,005mgal. Untuk penentuan posisi dan ketinggian digunakan GPS diferensial dengan metode rapid static dengan ketelit…
Metode yang digunakan untuk mengamati besarnya deformasi dari Gunungapi Galunggung adalah metode pengamatan GPS secara kontinyu. Pengamatan deformasi menggunakan GPS merupakan salah satu metode yang sangat aktif karena dapat menghasilkan data dengan ketelitian hingga orde mm (milimeter) dengan menggunakan metode Differential Potitioning.
Metoda tomografi yang telah berhasil digunakan untuk mengungkap citra struktur litosfer bumi yang menujam ke dalam lapisan mantel menggunakan gelombang gempa bumi tektonik global dicoba diterapkan di daerah yang lebih kecil yaitu daerah gunungapi.
Pada dasarnya penerapan teknologi informasi masa kini semakin didaulat oleh kenyataan bahwa dengan adanya sarana komputer, basis pengetahuan dan data-data yang ada, sehingga membentuk sistem yang dapat berfikir y=dan memberikan kesimpulan yang berarti, baik itu terhadap data awal maupun data hasil analisa.
Penelitian tentang karakteristik peningkatan gempa vulkanik G. Tangkubanparahu dilakukan dengan memanfaatkan data seismogram dari tahun 1999-2002. Untuk sebuah gempa yang terekam oleh seismometer, terdapat beberapa variabel yang berperan dalam menentukan karakteristik gempa, variabel-variabel terebut antara lain adalah jenis gempa, waktu tiba gelombang P dan S, amplituda maksimum, dn lama gempa.
Gunung Lokon merupakan gunungapi tipe A yang memiliki dua puncak yaitu Gunung Lokon dan puncak Gunung Empung. Sesungguhnya Gunung Lokon dan Gunung Empung adalah gunungapi yang berdampingan dan berbagi waktu erupsi.