Atas persetudjuan Pimpinan Pusat Pendjagaan Kerapi (P.P.M.) Jogjakarta dan dengan surat perintah dari Kep. Djawatan Geologi Bandung tertanggal 24 September 1955 No.594/55, penulis disertai dengan Sär2. Sudarso dan Hadijono mengadakan pengukuran dengan kyker B.T.M. di G.Kelut.
Atas perintah tilgram tg. 1/10-151 No.1912 dari Kep Porw Djwt. Pertambangan Bindung, disertai dengan surat perintah Ketur Kantor Tiabang Djawatan Pertambangan Jogjakarta to. 3/10-151 -No.169/Um., penulis diberi tugt.s membantu mengawasi/menjelidi-Iti di G. Kelut, Pada tg. 14/10-151 dengan Sdr. Teknd dari Bandung, seje bertemu di station Jogjakarta dan selandjutnja kami bersame-s4-mt. meneruskan…
Sebagai lanjutan surat perintah dari Dinas Geologi ttg 25-9-52 no : 543, dengan kapal "kartika" dari Krakatau, kami : Sudarmo & Marto bersama - sama dengan 4 pegawai D.G.B. lainnya (Sdr. 2 Tekad & Riswan, Soepian & Sukabir) mendarat di Kalianda, selanjutnya rombongan dengan melalui Tanjungkarang dan Prabumulih menuju ke Lahat, guna menyiapkan tugasnya masing - masing.
Sebagai lanjutan perintah DInas Geologi ttg. 25-9-52 no. 543, dengan penumpang Kapala K.P.M dari Bengkuen kami: Sudarmo dan Merto menuju ke Padang dengan membawa surat perintah dari re. sum. Barat ttg. 13-11-1952 kepada bupati dan kepala polisi di Sungaipenuh.
Atas perintah jawatan Geologi Bandung ( surat ttg. 25-9-1952 no : 543) dan dengan persetujuan jawatan pertambangan cabang Yogyakarta ( srt. ttg. 13-10-1952 no: 220/um) dilakukan penindjauan / pengukuran oleh Sudarmo & Merto.