Prospeksi batubara di daerah Baraka, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Survei Tinjau Batubara Daerah Tembang dan sekitarnya, Kabupaten Enrekang pada Tahun Anggaran 2016. Pemilihan daerah ini dilakukan untuk pengembangan kawasan wilayah usaha pertambangan (WUP) Kabupaten Enrekang pada sektor energi batubara dan diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Secara geologi daerah penyelidikan berada pada Cekungan Sengkang, terletak pada Mandala Sulawesi Bagian Barat. Cekungan ini tersusun oleh Formasi Latimojong, Formasi Toraja, Formasi Loka, Formasi Salowajo, Formasi Makale, Formasi Date, Anggota Batugamping Formasi Walanae dan Formasi Walanae. Formasi pembawa endapan batubara di daerah penyelidikan diduga berada pada Formasi Toraja dan Formasi Walanae. Dari hasil pemetaan geologi dan pembuatan sumuran/parit uji di lapangan, ditemukan 7 (tujuh) lokasi singkapan batubara dengan ketebalan berkisar 0,07 meter hingga 1,25 meter. Hasil rekonstruksi data yang dilakukan, endapan batubara di daerah penyelidikan diperkirakan terdiri dari 4 (empat) lapisan/seam batubara dan diberi notasi seam A, seam B, seam C dan seam D. Keempat lapisan batubara tersebut ditemukan pada Formasi Toraja. Sebaran lapisan batubara ini memiliki arah relatif tenggarabaratlaut dengan kemiringan berarah baratdaya. Berdasarkan data hasil analisis laboratorium, batubara di daerah penyelidikan memiliki nilai kalori (CV, adb) berkisar 3947 - 7378 cal/gr. Estimasi sumber daya batubara di Daerah Baraka dan sekitarnya sebesar 648.320 ton berupa sumber daya tereka.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data